Bisnisbandung.com - Polemik terkait penyelewengan kuota haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) kembali mencuat.
Pengamat politik Rocky Gerung mengingatkan bahwa tindakan ini bisa berdampak serius terhadap jatah haji Indonesia yang diberikan oleh Arab Saudi.
Rocky Gerung menyoroti adanya konflik internal antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang makin memperburuk situasi.
Baca Juga: Kenapa sih Aku Kentut Terus Setiap Hari ?
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Menteri Agama adalah saudara Ketua PBNU, ini menambah masalah karena ada unsur pribadi dalam pengelolaan kuota haji."
Rocky Gerung menjelaskan bahwa pada 2023 Presiden Jokowi berhasil mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20.000 orang dari Arab Saudi.
Namun separuh dari kuota tersebut dialihkan kepada pihak tertentu yang mampu membayar lebih.
"Ini mengusik rasa keadilan dan bisa membuat Arab Saudi mempertanyakan diplomasi kita," tambahnya.
Baca Juga: Aneka Ragam Perayaan Kemerdekaan Di Berbagai Daerah di Indonesia
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengkritik bahwa manajemen haji yang berbasis hubungan kekerabatan di Kemenag dan PBNU telah menyebabkan percaloan kuota haji.
"Jika Arab Saudi mengetahui bahwa kuota untuk orang miskin digunakan oleh yang kaya, diplomasi kita untuk tambahan kuota di masa depan bisa terancam," jelasnya.
Menurut Rocky Gerung investigasi media juga menemukan indikasi adanya permainan uang dalam pengelolaan haji ini.
Rocky Gerung menekankan "Media investigasi dan menemukan anggota DPR terlibat dalam permainan ini."
"Namun Media tersebut menolak menyebutkan narasumbernya dengan menggunakan hak tolak yang diatur dalam undang-undang pers," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Aneka Ide Lomba Untuk Merayakan Kemeriahan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
Artikel Terkait
PHK Massal Melanda, Menteri Bahlil: Buruh Harus Pahami Kondisi Perusahaan
Eks Sekjen PKB Lukman Edy Bongkar Ketidaktransparanan Keuangan di Era Cak Imin
Jokowi Tidak Tunjuk Bahlil Sebagai Menteri ESDM, Ini Klarifikasi Istana
Menteri Pertahanan Prabowo Bertemu Presiden Turki Erdogan, Ini yang Dibahas
Megawati Takjub, Kenapa Kader PDIP Selalu Jadi Target Hukum?
Ronald Tannur Bebas dari Kasus Penganiayaan, Mahfud MD: Hakimnya Gimana Sih