Bisnisbandung.com - Mahfud MD kembali membuat heboh dengan pernyataannya terkait kondisi hakim di pengadilan.
Mahfud MD mengungkapkan adanya praktek bobrok di pengadilan yang melibatkan tawar-menawar putusan oleh hakim.
Menurut Mahfud MD terdapat fenomena dimana hakim yang seharusnya menjaga integritas hukum malah terjebak dalam praktik korupsi.
Baca Juga: Kenapa sih Aku Kentut Terus Setiap Hari ?
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Mahfud MD mengatakan "Saya pernah menjadi hakim dan saya tahu betul bagaimana praktek ini berlangsung."
Ia menjelaskan hakim yang memiliki kecerdasan intelektual semata bisa dengan mudah mencari pasal-pasal untuk memenangkan salah satu pihak dalam persidangan tergantung pada 'uang pelicin' yang diberikan.
Mahfud MD menjelaskan bahwa ada dua jenis kecerdasan yang perlu dimiliki seorang hakim: kecerdasan intelektual dan kecerdasan moral.
Kecerdasan intelektual hanya berfokus pada pemahaman hukum dan pasal-pasal, sementara kecerdasan moral melibatkan pencarian kebenaran dan nilai-nilai etika di balik hukum.
"Hakim yang hanya mengandalkan kecerdasan intelektual bisa dengan mudah memanipulasi hukum untuk kepentingan tertentu," tegasnya.
Baca Juga: Aneka Ragam Perayaan Kemerdekaan Di Berbagai Daerah di Indonesia
Mahfud MD juga menyoroti bahwa meskipun ada peraturan dan norma yang mengatur masyarakat, sanksi terhadap pelanggaran tidak selalu berlaku secara efektif jika tidak ada enforcement dari negara.
Ia menjelaskan bahwa sanksi heteronom yaitu sanksi yang dipaksakan oleh negara seperti hukuman penjara bagi koruptor, memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan dengan norma agama atau kesopanan yang tidak dapat dipaksakan secara hukum.
"Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang merasa bisa melanggar aturan tanpa takut," tambah Mahfud.
Mahfud MD menjelaskan "Karena, jika aturan tersebut tidak didukung oleh hukum yang kuat, pelanggaran akan terus terjadi."
Baca Juga: Aneka Ide Lomba Untuk Merayakan Kemeriahan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
Artikel Terkait
PHK Massal Melanda, Menteri Bahlil: Buruh Harus Pahami Kondisi Perusahaan
Eks Sekjen PKB Lukman Edy Bongkar Ketidaktransparanan Keuangan di Era Cak Imin
Jokowi Tidak Tunjuk Bahlil Sebagai Menteri ESDM, Ini Klarifikasi Istana
Menteri Pertahanan Prabowo Bertemu Presiden Turki Erdogan, Ini yang Dibahas
Megawati Takjub, Kenapa Kader PDIP Selalu Jadi Target Hukum?
Ronald Tannur Bebas dari Kasus Penganiayaan, Mahfud MD: Hakimnya Gimana Sih