Ia mengingatkan bahwa jika perusahaan tutup yang rugi bukan hanya buruh tetapi semua pihak.
"Kita harus mencari jalan tengah, hak-hak buruh tetap diperhatikan tetapi buruh juga harus memahami keberlangsungan perusahaan. Jika perusahaan tutup, lapangan pekerjaan hilang dan pendapatan negara berkurang," tegas Bahlil.
Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa tidak semua berita buruk.
Ia menyoroti adanya investasi baru yang menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Sering Menyesal Karena Cinta, Mereka Cenderung Membuat Keputusan Sembrono
"Ada yang perg, tapi ada juga yang datang. Contohnya, kemarin kita meresmikan pabrik sepatu di kawasan industri Batang Jawa Tengah, yang menciptakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan. Jadi tolong media juga melihat ini," jelasnya.
Bahlil Lahadalia mengajak semua pihak, termasuk buruh, untuk bekerja sama demi kelangsungan industri.
"Regulasi afirmatif dan kerjasama dengan buruh sangat penting. Kita harus memberikan insentif dan kemudahan untuk pembiayaan mesin baru agar industri tetap berjalan," tutup Bahlil Lahadalia.***
Artikel Terkait
Rakyat Tak Sejahtera dan Banyak PHK! Arif Minardi Ungkap Kegagalan Omnibus Law
Hukum Indonesia Seperti Poco-Poco, Megawati: Berputar Tanpa Arah
Lanjutkan Program Jokowi, Raja Juli: Prabowo Siap Ngantor di IKN
Kalau Sekjen PDI-P Hasto Diambil, Megawati: Aku Akan Datangi Kapolri
Di Era Jokowi Semua Institusi Membusuk, Rocky Gerung: Muhammadiyah-NU Kompak Terima Konsesi Tambang
Menag Serobot Jalur Busway, Rocky Gerung: Tiru Etika Menteri Inggris