Posisi ini sebelumnya telah disepakati untuk diberikan kepada Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara.
Namun atas permintaan Prabowo ia akhirnya menduduki jabatan tersebut.
Panda Nababan mengaku terlibat dalam upaya pertemuan tersebut, namun tidak dalam struktur formal seperti Pramono, Erick, dan Budi Karya.
"Saya dihubungi oleh Cahyo Kumolo dan Laoly yang menanyakan keterlibatan saya dalam proses ini," ujarnya.
Panda Nababan menekankan "Saya menghormati Pak Muldoko yang terbuka tentang operasi ini."
Panda Nababan juga menyebutkan bahwa donatur utama yang mendukung Prabowo berasal dari kalangan pengusaha besar.
Namun ia tidak merinci nama-nama pengusaha tersebut.
Baca Juga: Film 'Diary Pramugari' Siap Mengudara dengan Cerita yang Mengharukan, Simak Informasi Lengkapnya!
Panda Nababan hanya menegaskan bahwa dukungan finansial ini membuat Prabowo tidak perlu bergantung pada satu sumber pendanaan saja.
Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi serta posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menandai rekonsiliasi dan upaya persatuan yang dihargai mahal.
Panda Nababan berharap agar momentum ini menjadi titik awal yang baik bagi stabilitas politik di Indonesia.***
Artikel Terkait
Ngotot Prabowo Harus Jadi Presiden, Ini Alasan Setiawan Djody
Pembatasan BBM Subsidi, Airlangga Hartarto Tegaskan Tidak Ada
Resmi Pemerintah Rencana Naikkan Gaji PNS, Begini Penjelasan Menko Airlangga
Sidak Barang Impor Ilegal Bikin Pedagang Ketar-ketir, Zulkifli Hasan: Banyak yang Melanggar!
Lantik 3 Wakil Menteri Baru, Jokowi Bantah Tudingan Bagi-bagi Jabatan
Jokowi Ugal-Ugalan Bangun Infrastruktur, Rocky Gerung: Program Makan Siang Prabowo Terancam