Bisnisbandung.com - Analis politik Rocky Gerung melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung menilai Jokowi tidak fokus dan lebih mementingkan ambisi pribadi bahkan diisebut mengganggu psikologi Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Menurutnya, Jokowi tampaknya lebih fokus mencari pujian di masa-masa akhir kepemimpinannya.
"Ya, itu tidak fokus lagi. Pak Jokowi semua ambisinya terakhir adalah untuk mendapatkan standing ovation di hari-hari terakhir, tapi itu tidak tercapai," ujarnya.
Baca Juga: Tak Lagi Berbasis Pendidikan dan Wawasan, 5 Langkah Mengembangkan Strategi Pemasaran di Era Digital
Rocky juga menilai bahwa para investor dari Dubai sudah membaca sinyal bahwa mereka seharusnya berurusan dengan presiden yang baru.
Rocky menyarankan agar Jokowi lebih baik memanfaatkan sisa waktunya dengan mempersiapkan transisi kekuasaan secara lebih baik.
"Sebetulnya paling bagus itu mempersiapkan dua tiga bulan ini dengan pergi ke daerah-daerah dan menjelaskan apa yang dia kerjakan dan apa yang dia gagal kerjakan," katanya.
Baca Juga: Ngotot Prabowo Harus Jadi Presiden, Ini Alasan Setiawan Djody
Dengan demikian, publik tidak akan terkejut dengan peralihan kekuasaan dan bisa memahami bahwa ada hal-hal yang akan diselesaikan oleh Prabowo Subianto.
Rocky juga menyoroti bahwa sikap Jokowi yang ingin selalu berada di puncak semua hal dapat mengganggu psikologi Prabowo.
"Jokowi selalu ingin on top of all things, dan ini justru mengganggu psikologi Prabowo," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi tidak seharusnya membuat kebijakan yang akan membebani presiden berikutnya.
Baca Juga: Si Kunci Inggris, Jusuf Hamka yang Bisa Menyesuaikan Diri dengan Siapa Saja
Artikel Terkait
Di Balik Ketegangan Jokowi dan Prabowo, Opung Panda Buka Suara
Pulihkan Citra KPK, Feri Amsari Berharap Besar pada Prabowo
Jokowi Cawe-Cawe Kursi Menteri & Pilkada, Prof. Djohermansyah Djohan: Prabowo Lebih Hebat
Djayadi Hanan: Bambang Pacul Bakal Lawan Prabowo & Jokowi Lagi?
Suasana Akrab, Prabowo: Jokowi Latih Saya Agar Tak Kaget Jadi Presiden
Ngotot Prabowo Harus Jadi Presiden, Ini Alasan Setiawan Djody