Standar Ganda Media Penembak Trump Dari Ras Kulit Putih, Netizen: Kalau Muslim Media Langsung Melabeli Sebagai Teroris

photo author
- Kamis, 18 Juli 2024 | 14:45 WIB
Thimas Matthew Crooks Pelaku penembakan Trump (twitter/ @latimes)
Thimas Matthew Crooks Pelaku penembakan Trump (twitter/ @latimes)

Bisnisbandung.com - Pada Sabtu, 13 Juli 2024, suasana semangat saat kampanye calon presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, di Pennsylvania.

Seketika berubah menjadi mencekam ketika sebuah tembakan nyaris merenggut nyawanya.

Namun peluru hanya mengenai telinganya, insiden ini memicu kehebohan di kalangan masyarakat dan media.

Pelaku penembakan, Thimas Matthew Crooks, tewas di tempat kejadian dan meninggalkan banyak pertanyaan mengenai motif dan latar belakangnya.

Baca Juga: Donald Trump Memilih JD Vance Sebagai Pasangannya di Pilpres Amerika Serikat, Pasar Kripto Terbang

Kabar mengenai Crooks segera menyebar luas di media sosial, menarik perhatian banyak netizen yang menyoroti cara media melaporkan insiden tersebut.

Menurut berbagai sumber media internasional Crooks adalah seorang pemuda berusia 20 tahun yang bekerja sebagai pekerja dapur dan seorang kulit putih.

Fakta ini kemudian menjadi pusat perdebatan di berbagai platform sosial media, dengan banyak orang merasa bahwa jika pelaku memiliki latar belakang etnis yang berbeda, terutama Arab atau Muslim, pemberitaan akan sangat berbeda.

Seorang pengguna Twitter dengan akun @SaeeDiCaprio menyatakan pandangannya, “Media barat cenderung memperlakukan Crooks dengan lebih ringan karena dia adalah keturunan kulit putih, Jika latar belakangnya Arab atau Muslim, pemberitaan bisa cenderung mencerminkan stereotip negatif.”

Baca Juga: Rusia Deklarasikan Amerika Serikat sebagai Musuh, Ketegangan Internasional Meningkat

Komentar ini menggambarkan ketidakpuasan banyak orang terhadap standar ganda dalam peliputan media.

Komentar serupa datang dari akun Twitter @flackospalace, yang menulis, “Jika dia orang Arab atau Muslim, mereka pasti akan menyebutnya teroris, kan?.

Ungkapan ini menunjukkan kekecewaan terhadap kecenderungan media.

Tidak hanya itu, akun @aisha_c10 juga menyuarakan pendapatnya, “Mereka berusaha membelanya karena dia berkulit putih, kemunafikan yang aneh?”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X