"Apakah pabrik bangkrut dan gelombang PHK ini berhubungan dengan pelantikan presiden? Nah, siapa yang harus disalahkan? Apakah Presiden, investor, CEO? Semua mengambil peran," tanya Coach Tom.
Menurutnya, fenomena ini bukan masalah linear atau vertikal, tapi sudah seperti benang kusut, selalu terjadi dan tak kunjung menemukan solusi.
Permasalahan pengangguran terlalu rumit dan kusut membuat masalah ini tak pernah menemukan titik temu.
Baca Juga: Heboh Pemuda NU Temui Presiden Israel, Anwar Abbas: Mereka Kehilangan Hati Nurani
"Pekerja bakal salahin pemerintah atas regulasi yang super aneh. Pemerintah akan nuduh pengusaha yang enggak bisa memenuhi kemauan investor. Pemilik usaha juga bisa jadi nunjuk investor, sementara investor pasti enggak mau terima," jelasnya.
Coach Tom juga menyoroti banyak orang yang menyepelekan kerumitan ini dengan saran-saran seperti "harusnya efisiensi dong" atau "harusnya melakukan 5R dong". "Enggak segampang itu, Brother. Enggak semudah itu," tegasnya.
Menurut Coach Tom, bagi yang enggak berbisnis, biasanya cuma bisa komentar doang dan itu tidak membantu sama sekali.
Tapi bagi yang benar-benar menjalankan bisnis dan merasakan naik turunnya, merasakan harus nombok, pasti akan mengerti betapa beratnya melakukan PHK kepada karyawan-karyawan yang punya keluarga.***
Baca Juga: Donald Trump Memilih JD Vance Sebagai Pasangannya di Pilpres Amerika Serikat, Pasar Kripto Terbang
Artikel Terkait
Tidak Hanya Tingkatkan Pengangguran Zaman Sekarang, 5 Pilar Akibat Dampak Negatif Teknologi Ai
5 Cara agar Tidak Menjadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah
Pertarungan Ide: Prabowo Angkat Soal Pengangguran, Ganjar Beri Jawaban Cerdas
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto: Gugatan PDI-P Tak Akan Menghentikan Pelantikan Prabowo-Gibran
Jokowi Tak Sanggup Wujudkan IKN? Rocky Gerung: Pelantikan Prabowo di Jakarta Jadi Bukti
Ketakutan Jelang Pelantikan Prabowo! Rocky Gerung: Banyak Kejahatan Jokowi yang Masih Tersembunyi