Bisnisbandung.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengkritik keras pertemuan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Anwar Abbas secara blak-blakan menyebut anak-anak bangsa yang telah kehilangan hati nurani.
Selain itu di media sosial, netizen ramai-ramai mengkritik dan mempertanyakan motif di balik pertemuan itu.
Dikutip dari youtube kompas, Anwar Abbas mengatakan "Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina."
"Dengan berinteraksi dengan mereka, para tokoh muda tersebut menunjukkan bahwa mereka sudah tak punya rasa keadilan dan perikemanusiaan," kata Anwar Abbas.
Anwar Abbas menegaskan bahwa Indonesia menentang keras agresi Israel terhadap Palestina yang dinilai sebagai bentuk penjajahan.
Hal ini tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang menentang segala bentuk penjajahan di dunia.
"Pertemuan Pemuda NU dengan Presiden Israel tersebut telah mencoreng Pembukaan UUD 1945 sebagai jati diri bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Spanyol Juara Piala Eropa 2024 Usai Menang atas Inggris Dengan Skor 2-1
Sebelumnya tersebar foto para aktivis NU yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Tindakan ini turut disesalkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
PBNU menyatakan akan memanggil aktivis tersebut untuk dimintai keterangan.
Selain itu menegaskan bahwa pemuda itu tidak berkaitan sama sekali dengan organisasinya.
Baca Juga: Ambruknya Industri Tekstil, Satu Tumbang Merembet Ke Banyak Sektor, Apa Saja yang Terdampak?
Artikel Terkait
Pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pemerintah Masih Mengkaji
Pendukung Jokowi Geram, Rocky Gerung: Prabowo Fokus Pertahanan Bukan Infrastruktur
Heboh Duet 'KABAH', Jusuf Hamka Perkenalkan Duet Kaesang dan Babah
Penembakan Donald Trump Bisa Berdampak Ke Politik Dunia, Rocky Gerung: Ini Imbasnya Bagi Indonesia
Viral Tarif Parkir Rp35 Ribu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Geram
Isu Pengunduran Diri Gibran sebagai Wali Kota Solo, Budi Murtono: Menunggu Keputusan Resmi