Bisnisbandung.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari diduga telah melecehkan wanita.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku pusing dengan kejadian ini.
Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari resmi diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca Juga: Pengusaha Ultra Mikro Bisa Memanfaatkan Peluang Emas di Era Digitalisasi
Pemberhentian tersebut setelah terbukti melakukan pelanggaran kode etik terkait tindakan asusila.
Dikutip dari youtube kompas, Megawati mengatakan "Saya yang buat, mana mungkin saya nggak tahu isi perutnya. MK saya yang buat, bukan sombong."
"Tanya deh siapa yang buat, jadi ya saya tahu aturannya harusnya bagaimana, tidak boleh dimanipulasi," kata Megawati.
Megawati menambahkan ia merasa sedih melihat kondisi pemerintahan Republik Indonesia saat ini.
Baca Juga: 7 Pesona Wanita yang Membuat Pria Tergila-gila, Buat Gebetan Kamu Suka Balik!
Megawati menekankan "Saya ngomong gini karena saya warga bangsa sedih melihat yang namanya pemerintahan Republik Indonesia."
"Itu bagian kok begitu ya enggak? Padahal mestinya mengayomi," tambahnya.
Menurut Megawati bangsa ini masih terjajah oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan berbagai pembelengguan atas hak-haknya untuk berpartisipasi secara setara dalam seluruh proses politik, ekonomi, dan pembangunan kemajuan bangsa.
Megawati menjelaskan "Saya enggak retoris tapi itu sebenarnya hakekatnya."
"Kita ini peradabannya tinggi jangan berhenti ngomongin jaminan hak asasi manusia," pungkas Megawati.
Baca Juga: 12 Cara yang Bisa Dilakukan Wanita untuk Membuat Pria Capricorn Menyesal Kehilanganmu
Artikel Terkait
Afifuddin Resmi jadi Plt Ketua KPU, Persiapan Matang Hadapi Pilkada Serentak
Kasus Hasyim Asy'ari, Ma'ruf Amin: Jadi Pelajaran Penting bagi Moral Pejabat Negara
Survei Golkar, Ace Hasan Syadzily: Ridwan Kamil Unggul Elektabilitas di Jawa Barat dengan 73%
PKB Ajukan Nama Sensasional, Nagita Slavina sebagai Cawagub Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024
Kunjungi Rumah Dinas, Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna di Pilkada Kabupaten Bandung
Hendri Satrio: Kaesang Karena Dikarbit Tidak Ngerti Apa-Apa