"Mengabdi itu kan tidak mesti jadi menteri, tidak mesti jadi presiden. Pengabdian kita itu di mana saja," ujar Luhut.
Ia mengingatkan bahwa setiap individu dapat berkontribusi pada pembangunan nasional melalui berbagai peran dan tanggung jawab yang diemban, sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Luhut menekankan pentingnya dukungan untuk pemerintah saat ini.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan Prabowo sebagai Presiden nanti adalah keberhasilan Indonesia secara keseluruhan.
"Kita bicara tadi tahun 2045, zaman keemasan. Kalau kita tidak mendukung pemerintahan yang sekarang, itu tidak akan tercapai," ujarnya.
Luhut mengajak semua pihak untuk dewasa dalam berdemokrasi menerima hasil pemilihan dan bekerja bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Negara Siapkan Rp12 Triliun, Luhut: Untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo
Analisis Airlangga: Pengaruh Presiden Jokowi dalam Pilkada Masih Signifikan!
Bekal Pengalaman dan Kesiapan Maksimal, Ahok Siap Maju Pilkada 2024?
Jakarta Berbeda, Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Lawan Ridwan Kamil Mudah
Jika Dapat Restu Surya Paloh, Ahmad Sahroni Akan Maju di Pilkada Jakarta?
AHY Duduk Dekat Prabowo di Pertemuan KIM, Ada Apa?