Cek Fakta! 3 Mitos Tentang Susu yang Banyak Orang Percaya, Marak Beredar di Masyarakat China

Bisnisbandung.com - Di masyarakat modern, ada banyak kesalahpahaman tentang susu yang sering beredar. Beberapa mitos ini mungkin membuat kita ragu untuk mengonsumsi susu.

Mitos mengenai susu ini telah beredar luas di masyarakat china bahkan mereka sangat mempercayainya.

Adapun tiga mitos yang beredar mengenai susu bisa kamu cek faktanya berikut ini dilansir dari Beijing gov:

1. Mitos : Satu Kantong Susu Sehari Menyebabkan Protein Berlebihan

Ada yang bilang, "Protein dalam susu tiga kali lipat dari ASI, minum susu setiap hari bisa menyebabkan kelebihan protein." Tapi, benarkah satu kantong susu sehari bisa menyebabkan overdosis protein?

Faktanya, menurut "Tabel Komposisi Makanan Cina" versi terbaru, setiap 100 gram susu hanya mengandung 3 gram protein. Bandingkan dengan tahu (12 gram), daging babi (15 gram), dan udang (19 gram).

Baca Juga: Belum Resmi Diumumkan, Bappenas Sudah Bahas Program Makan Siang dan Susu Gratis Probowo -Gibran

Sebagian besar susu kemasan di pasaran memiliki ukuran 250 ml per kantong, dengan kandungan protein total sekitar 7-8 gram.

Standar kebutuhan protein harian yang direkomendasikan oleh Chinese Nutrition Society untuk orang dewasa adalah 1,0 gram per kilogram berat badan.

Jadi, jika kamu beratnya 60 kg, kebutuhan protein harianmu sekitar 60 gram. Satu kantong susu hanya memenuhi sekitar 12,5% dari kebutuhan protein harianmu.

Bahkan jika kamu minum dua kantong (500 ml), itu hanya memenuhi 25% kebutuhan harianmu. Jadi, tidak ada yang namanya "kelebihan protein" dari minum susu setiap hari.

Susu sebenarnya merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mudah diserap tubuh. Minum satu kantong susu setiap hari tidak hanya aman, tetapi juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein harianmu.

2. Mitos: Orang Tionghoa Minum Terlalu Banyak Susu

Beberapa orang berpendapat bahwa konsumsi susu yang berlebihan bisa menyebabkan osteoporosis, diabetes, alergi, gangguan pencernaan, dan kanker.