PKS Dukung Ridwan Kamil dan Kaesang di Pilgub Jakarta, Rocky Gerung: Orang akan Hukum PKS Bye Bye

Bisnisbandung.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal mengungkapkan dukungan partainya untuk Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta (21/6/2024)

Sontak hal ini mengejutkan publik karena PKS merupakan partai yang sebelumnya santer mengusung Anies Baswedan di pilpres 2024.

Dengan mundurnya PKS di barisan Anies Baswedan membuat orang-orang oposan merasa geram, salah satunya Rocky Gerung.

Baca Juga: Pilih Jabar, Jakarta, atau Menteri? Ridwan Kamil Siap Ambil Langkah Baru

Sebelumnya Rocky Gerung sudah menduga kemungkinan besar hal ini akan terjadi sebab PKS yang digadang-gadang mendapat tawaran  menggiurkan dari pihak istana yang diduga dari Jokowi.

Sinyal PKS akan mengusung Ridwan Kamil pun terdengar, yang mana diisukan partai ini akan mendapat tawaran untuk bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Rocky Gerung sikap PKS yang berbalik mendukung lawan sekarang menjadikannya kawan merupakan tindakan politik yang tidak berbasis nilai etik dan moral.

Baca Juga: Marshel Widianto Resmi Jadi Kader Gerindra, Siap Bertarung di Pilkada Tangsel

“Nah ini sebetulnya penanda bahwa politik Indonesia itu ya random aja apa  yang ada di depannya diambil tuh bukan lagi politik yang berbasis pada nilai etiks moral apalagi Ideologi,” tegasnya.

Bahkan Rocky Gerung memprediksi PKS suatu saat akan mengalami nasib buruk akibat dari tindakannya saat ini yang memilih melipir ke pihak lawan.

“Kita mulai membaca Itu gejala itu, kalau gejala itu berlanjut maka PKS juga akan mengalami nasib yang buruk nanti karena akan ditinggalkan,” lugas Rocky Gerung.

Baca Juga: Tegas! Luhut Ultimatum Tambang yang Langgar Aturan Lingkungan

“Anda sebetulnya secara ideologis juga  enggak bersih kalau begitu karena tergiur oleh Jokowi atau tawaran PKS sendiri supaya bisa terlibat di dalam pemerintahan Jokowi berikutnya atau pemerintahan di DKI,” sambungnya.

Rocky Gerung mengungkapkan kemungkinan jika bukan tawaran langsung dari Jokowi untuk bergabung ke Pemrintahan, maka PKS sendiri yang menawarkan diri.