Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah PKS akan tetap konsisten sebagai partai ideologis atau tergoda menjadi partai transaksional.
Rocky Gerung menegaskan "PKS dihadapkan pada pilihan sulit tetap menjadi oposisi atau tergoda tawaran Jokowi."
"Jika mereka tergoda, masa depan politik PKS bisa terancam," tambah Rocky Gerung.
Menurutnya, jika PKS menerima tawaran ini, dalam jangka pendek mungkin menguntungkan, tapi dalam jangka panjang bisa merugikan.
Baca Juga: Ingin Perut Rata? Ini Dia Latihan Olahraga yang Terbukti Efektif!
Dinamika politik ini menyoroti bahwa PKS harus memilih antara menjaga stabilitas ideologinya atau berkolaborasi dengan kekuasaan.
Menurut Rocky Gerung keputusan ini akan sangat mempengaruhi citra dan masa depan PKS di mata publik dan para pemilih muda yang menginginkan politik yang bersih dan beretika.***
Artikel Terkait
PKS Tak Gentar, Ahmad Syaikhu: Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Rocky Gerung: Jokowi Berkah atau Kutukan? Janji Turunkan Dolar Rp 10.000
PKS Tunda Penetapan Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu Ungkap Alasannya
Rocky Gerung: Anies Baswedan Selalu Jadi Masalah & Batu Sandungan Jokowi
Dokumen Tidak Valid, KPU: Dharma-Kun Gagal Maju di Pilgub DKI 2024
Dharma Pongrekun Ungkap Kendala di Balik Ketidaklolosan Verifikasi Pilkada