Bisnisbandung.com - Partai Demokrat akhirnya angkat bicara terkait isu penghalangan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
Partai berlambang bintang mercy itu menegaskan bahwa tidak ada upaya khusus untuk menjegal Anies.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky mengungkapkan bahwa partainya telah menjalin komunikasi intensif dengan PKS dan PDI-P terkait penentuan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga: Data Forbes Global 2000 2024 Dirilis, BRI Berhasil Masuk BUMN dengan Peringkat Tertinggi
Menurut Demokrat isu tersebut lebih kepada strategi pemenangan politik antar partai.
Dikutip dari youtube kompas, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan "Kami telah berkomunikasi dengan PKS dan PDI-P mengenai strategi untuk Pilkada Jakarta."
"Kami sedang mendalami berbagai kemungkinan dalam menghadapi kontestasi ini," kata Riefky
Lebih lanjut, Demokrat menegaskan bahwa mereka telah menyerahkan urusan koalisi pemerintahan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Baca Juga: Ingin Perut Rata? Ini Dia Latihan Olahraga yang Terbukti Efektif!
Tugas Prabowo adalah merangkul partai-partai lain termasuk PKS dan PDIP demi kesuksesan pembangunan Indonesia selama lima tahun ke depan.
"Koalisi pemerintahan kami serahkan ke Pak Prabowo. Beliau yang akan merangkul partai-partai di luar pemerintahan demi membangun Indonesia bersama," tambahnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky mengaku memiliki strategi masing-masing dalam pemenangan.
Meski sering kali bekerja sama dengan koalisi KIM, Nasdem, PDIP, dan PKS, Demokrat tetap mempertahankan persaingan yang sehat.
Baca Juga: Sirup Bawang, Rahasia Sehat Alami untuk Mengatasi Batuk Membandel!
Artikel Terkait
PKS Tak Gentar, Ahmad Syaikhu: Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Rocky Gerung: Jokowi Berkah atau Kutukan? Janji Turunkan Dolar Rp 10.000
PKS Tunda Penetapan Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu Ungkap Alasannya
Rocky Gerung: Anies Baswedan Selalu Jadi Masalah & Batu Sandungan Jokowi
Dokumen Tidak Valid, KPU: Dharma-Kun Gagal Maju di Pilgub DKI 2024
Dharma Pongrekun Ungkap Kendala di Balik Ketidaklolosan Verifikasi Pilkada