Bisnisbandung.com - Faisal Batubara atau yang sering dikenal dengan nama Faisal Basri merupakan seorang ekonom sekaligus politikus Indonesia.
Faisal Basri mengamati ekonomi Indonesia yang menurutnya tidak terurus akibat menterinya yang tengah sibuk mengamankan kursi di partainya masing-masing.
Hal itu beliau sampaikan melalui channel youtube Novel Baswedan yang di upload pada tanggal 17 Juni 2024.
Baca Juga: Respons Jusuf Kalla terhadap Kabar Anies Baswedan di Pilgub 2024
Faisal Basri menyoroti bagaimana produk-produk impor tersebar luas di pasaran dan dijual dengan harga murah.
Menurutnya para pejabat negara yang bertanggung jawab dalam hal ini tidak bekerja dengan benar.
Warga negara yang seharusnya bisa dilindung dari persaingan tidak sehat dengan kebijakan-kebijakan dan tindakan tegas pemerintahan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka Kartu, Alasan Tidak Kembali Bertarung di Pilkada 2024
Namun yang terjadi malah produk-produk impor bersebaran bebas dengan harga jual yang jauh lebih murah.
“Seolah-olah negeri ini tidak melindungi warganya sendiri dari persaingan yang tidak sehat gitu,” ungkap Faisal Basri.
Faisal Basri menduga para Menteri-menteri yang seharusnya bekerja mengurus warga negaranya malah sibuk dengan perebutan kursi kekuasaan.
Sehingga membuat perekonomian Indonesia menjadi tidak terurus dan babak belur bahkan BUMN menjadi tempat para tim sukses berlabuh mendapatkan hadiah berupa jabatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Kaesang, PAN: Jadi Game Changer di Pilkada Jakarta
“Jadi semua berangkali sibuk dengan urusan masing-masing, Pemilu. Habis pemilu para menterinya sibuk mengamankan dapat kursi berapa, partainya begitu-itu sehingga Ini seolah-olah nih udah tak terurus nih ekonomi ini,” ujar Faisal Basri.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil-Kaesang, PAN: Jadi Game Changer di Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil 'OTW' Jakarta, Anies: Kita Tunggu Pilihan Warga
Memprihatinkan! Faisal Basri Sebut adanya Potensi PHK Terutama di Jawa Barat, Ternyata Inilah Pemicunya
Faisal Basri Bocorkan Potensi Defisit yang Meningkat: Pak Prabowo Jadi Presiden Bebannya Makin Berat
Ganjar Pranowo Buka Kartu, Alasan Tidak Kembali Bertarung di Pilkada 2024
Respons Jusuf Kalla terhadap Kabar Anies Baswedan di Pilgub 2024