Rocky Gerung mengungkapkan intinya ialah sekolah kader perlu ditegakkan kembali agar para anggota partai lebih terdidik dengan baik dan memiliki kemampun berpolitik yang baik.
Baca Juga: Untuk Para Karyawan, Ini Dia Sejumlah Soft Skills Yang Perlu Anda Miliki !
Karena yang terjadi sekarang para anggota partai malah melakukan tukar tambah kekuasaan dan bagi-bagi proyek bahkan sampai membangun dinasti keluarga didalam partai.
“Ini buat apa bikin banyak partai kalau idenya sama yaitu transaksi transaksi transaksi nah Kita berterima kasih sebetulnya bahwa akhirnya Jokowi menjadi simbol dari kebangkrutan politik Indonesia,” jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengingatkan apabila partai tidak memiliki pondasi yang jelas , maka partai tersebut akan dengan mudah digoyahkan oleh pihak luar mapaun dari dalam.
“Dan orang mulai menyadari bahwa Justru karena partai-partai ini tidak kuat secara ideologi ,secara metodologi, secara kurikulum maka bisa acak-acak, lain kalau partai-partai ini betul-betul kokoh,”lugasnya.***
Artikel Terkait
Esensi Hukum Indonesia Kian Memudar, Mahfud MD: Tantangan Besar Hukum di Era Demokrasi
Tidak Ingin Terulang, Sekretaris DPD PDI-P Jakarta Pantas Nainggolan Hindari Tragedi Pilpres
PDIP Siap Main Gila! Rocky Gerung: Lawan Jokowi dengan Dukung Anies Jadi Cagub Jakarta
Jika Mau Total Lawan Jokowi, Rocky Gerung: PDIP Jangan Hanya Dukung Anies di Pilgub DKI Tapi Ajukan Hak Angket
Fahri Hamzah Bongkar Kegagalan Sistem Politik Jokowi 'Harus Ada Reformasi Total!
Refly Harun Ungkap Anies Tidak Mungkin Memilih Kaesang: Bukan Gayanya dan Gak Perlu