“Jadi itu dari sisi usia, dari sisi kebugaran misalanya Soekarno lebih bugar dan kharismatik karena beliau hidup dalam semangat kemerdekaan,” jelas Refly Harun.
Refly Harun juga menyebutkan bahwa Prabowo Subianto hidup di zaman yang serba ada, masa Indonesia tidak lagi dijajah.
Baca Juga: 40 Desa Terpilih Untuk Mendapat Apresiasi dari BRI Pada Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024
“Bukan hidup enak-enak seperti Prabowo yang hidup serba kecukupan,” sindir Refly Harun.
Soekarno mengalami banyak peristiwa pahit dalam hidupnya ketika melawan penjajah, dipenjara dan diasingkan.
“Bung karno dari pembuangan satu ke pembuangan lain, jadi menumbuhkan sikap mental dan kepercayaan diri yang berbeda termasuk ke dunia Internasional,” ujarnya.
Prabowo Subianto tidak pernah merasakan melawan penjajah dan hidup di masa sebelum kemerdekaan yang penuh dengan kekejaman, ditindas dan dipaksa.
“Kalau di dunia internasional seorang Prabowo Subianto mungkin dianggap orang sebagai orang tua yang kemudian bisa menjadi Presiden. Kemudian tidak terlalu bugar secara fisik misalnya, tidak punya kemampuan Diplomasi yang luar biasa,” lugasnya.
Refly Harun dengan tegas menolak bahwa level Prabowo Subianto dan Soekarno setara, baginya mereka sangat jauh satu sama lain.
“Orang mengatakan Prabowo tegas, menurut saya tegasnya dimana yah, tegas dengan pemarah, emosional itu hal yang berbeda. Tegas itu sikap dasar untuk jelas,” lanjutnya.***
Artikel Terkait
Ahmad Ali: Masa Depan Bangsa di Tangan Anak Muda, PSI sebagai Wadah Aspirasi
Rocky Gerung: Ini Beban Berat! Jokowi Minta Prabowo Tuntaskan IKN
Anies Baswedan Soroti Integritas KPU Pasca Putusan MA Mengenai Batas Usia Calon Kepala Daerah
Partai Demokrat Tegaskan Penolakan Terhadap Usulan Amien Rais soal Pemilihan Presiden oleh MPR
Refly Harun Dukung Fahri Hamzah dan yang Melipir ke Prabowo Jadi Menteri: Biar Nanti Rakyat Menagih
Fahri Hamzah Sebut Prabowo Memiliki Kemampuan Bicara yang Hebat, Refly Harun: Debat Aja Ga Jago