Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku tidak terlalu peduli dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya Jokowi melarang putra bungsunya, Kaesang Pangarep maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Mahfud MD menyebut bahwa dirinya memiliki alasan kuat untuk tidak mempercayai larangan tersebut.
Baca Juga: 6 Kelemahan Wanita Aquarius yang Mesti Kamu Tahu, Nomor 4 Mereka Cenderung Ekstrim dalam Segala Hal
Mahfud MD mengungkit kembali pernyataan Jokowi saat Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi saat masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Kala itu, Jokowi juga mengaku tidak setuju Gibran maju di pemilihan presiden.
Namun, kenyataannya Gibran tetap berkontestasi dan bahkan keluar sebagai Wapres terpilih.
Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD menjelaskan "Ya, saya tidak ingin percaya atau tidak percaya. Terserah saja, sudah malas gitu. Yang dulu juga bilang begitu, akhirnya dipaksa oleh parpol."
"Dulu dia bilang nggak setuju, sekarang mau dikomentari lagi malah nanti kita malu pada diri sendiri," ujar Mahfud MD.
Baca Juga: 9 Kelemahan Wanita Pisces yang Mesti Kamu Tahu, Harus Sabar Banget Jadi Pasangannya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebut bahwa Jokowi bersikeras melarang Kaesang maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
Respons Jokowi mengenai karir politik putra bungsunya ini seolah menjadi dejavu saat Gibran Rakabuming Raka diisukan maju dalam kontestasi Pilpres.
Jokowi bahkan sempat meminta publik berpikir logis karena usia Gibran belum memenuhi syarat menjadi capres atau cawapres.
Mahfud MD menilai bahwa pernyataan-pernyataan Jokowi seperti ini tidak perlu ditanggapi secara serius, mengingat pengalaman sebelumnya dengan Gibran.
Baca Juga: 5 Kelemahan Wanita Capricorn yang Mesti Kamu Tahu, Kepribadian Mereka Cenderung Kaku
Artikel Terkait
Angela Tanoesodibjo: Perindo Tunggu Waktu Tepat untuk Dukung Pilkada Jakarta 2024
Komentar Menko Marves Luhut Terkait Basuki Hadimuljono Sebagai Plt Kepala Otorita IKN
Rocky Gerung: Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya, Ada Kepentingan Politik di Baliknya
Langkah Cermat PDI-P, Tawarkan Kader Terbaiknya untuk Mendampingi Khofifah
Mundurnya Kepala IKN Ganggu Investasi Asing? Ini Tanggapan Jokowi
Anies Baswedan: Pemenang Merangkul Semua, Pentingnya Komunikasi dalam Demokrasi