Bisnisbandung.com - Pemikiran tajam dari pengamat politik Rocky Gerung kembali menggema.
Kali ini Rocky Gerung menyuarakan keprihatinannya terhadap keputusan Mahkamah Agung yang mengubah persyaratan usia untuk calon gubernur.
Kontroversi pun mencuat ketika putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep berhasil lolos sebagai calon gubernur meskipun usianya belum memenuhi batas minimum yang ditetapkan.
Baca Juga: Zelensky Bertemu Prabowo Di Singapura Mohon Dukungan Indonesia Untuk Ukraina, Apa Yang Dibahas?
Menurut Rocky Gerung keputusan Mahkamah Agung tersebut menandakan perubahan mendasar dalam sistem peradilan.
Rocky Gerung menyebut Mahkamah Agung telah 'berubah' menjadi semacam 'Mahkamah Anak' yang dianggap memihak pada kepentingan politik keluarga Jokowi.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Kita lihat bagaimana buruknya pemerintah ini mempertahankan legitimasi Justru dengan cara memperburuk pengakuan rakyat."
"Dari awal kita tahu semua setting strategis dipikirkan oleh Jokowi untuk menyelamatkan dinasti dia," tambahnya.
Baca Juga: Joe Biden Mengizinkan Ukraina Mulai Serang Rusia dengan Senjata NATO dan AS, Menandai Konflik Baru
Keputusan ini menimbulkan sorotan tajam di kalangan masyarakat.
Banyak yang mempertanyakan independensi lembaga peradilan dalam memutuskan kasus-kasus politik yang sensitif.
"Keburukan politik diperlihatkan secara sempurna justru di era Presiden Jokowi dan di akhir masa jabatannya," lanjutnya.
Selain itu, kontroversi seputar pencalonan Kaesang juga menyoroti pentingnya penegakan aturan yang adil dan tidak berpihak pada kepentingan politik tertentu.
"Ini sebetulnya korupsi karena secara mental hakim-hakim itu dikondisikan untuk menerima perintah dari kekuasaan," tegasnya.
Baca Juga: 4 Hal yang Bikin Overthinking Sebelum Tidur, yang Terakhir Relate Banget!
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Dinasti Jokowi Melebarkan Sayap, Gerindra Resmi Rilis Pasangan Kaesang untuk Pilkada DKI Jakarta
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Keinginan Unik, Jadi Anak Presiden Jika Bisa Memilih
Wapres Ma'ruf Amin Soroti Polemik Tapera, Kurangnya Sosialisasi Jadi Akar Masalah
Ridwan Kamil Pastikan Akan Maju dalam Pilkada 2024, Jawa Barat atau DKI Jakarta?
Sri Mulyani Perkenalkan Tommy Djiwandono, Spekulasi Jadi Menkeu Prabowo Muncul
Andy Budiman: PSI Tidak Terlibat Gugatan MA Tentang Batas Usia