Teka-Teki Ucapan Megawati, Apakah Puan Maharani Akan Jadi Penerusnya di PDI Perjuangan?

Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyampaikan pidato penutupan Rakernas partainya di Ancol, Jakarta Utara.

Dalam pidatonya, Megawati tidak secara tegas mengungkapkan sikap partai terkait pemerintahan ke depan, namun menekankan perlunya pertimbangan matang dalam menyikapi hal tersebut.

Megawati, dalam suasana yang santai, bahkan menyampaikan candaan kepada putrinya Puan Maharani.

Baca Juga: Harga Emas Masih Tinggi, Berikut Prediksi Harga Emas Terbaru dari UBS

Megawati menggoda Puan Maharani tentang kemungkinan bertukar posisi sebagai Ketua Umum partai.

Namun, respons Puan Maharani terhadap candaan ibunya tersebut cukup sederhana.

Puan Maharani hanya meminta doa dari semua pihak untuk kesempatan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, yang menjadi penerus dari ibunya.

Megawati menekankan bahwa sikap politik PDIP terkait pemerintahan mendatang harus dipertimbangkan dengan matang.

Baca Juga: Ingin Kerja Dari Rumah? Ini Dia Sejumlah Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan Secara WFH!

Dikutip dari youtube kompas, Megawati mengatakan "Kita harus memainkan dulu soal sikap politik."

Selama pidato Megawati, suasana cair tercipta ketika ia menyampaikan candaan tentang pertukaran posisi dengan Puan untuk menjadi Ketua Umum PDIP.

Namun, tidak ada kepastian apakah candaan tersebut memiliki makna lebih dalam terkait suksesi kepemimpinan partai ke depan.

Megawati telah memimpin PDIP sejak tahun 1993. Pemilihan Ketua Umum PDIP dijadwalkan pada Kongres PDIP yang direncanakan tahun 2025, bukan tahun 2024 seperti yang diindikasikan dalam candaan tersebut.

Dengan suasana yang santai namun tetap penuh kehangatan, Rakernas kelima PDI Perjuangan sukses diakhiri.

Baca Juga: Hai Sista, Ini Dia Sejumlah Cara Meromantiskan Hubungan Dengan Suami