Sehingga PDIP tidak lagi bersedia untuk mempertahankan citranya.
Rocky Gerung menjelaskan "PDIP tidak akan bergabung, PDIP pasti ambil sikap karena ketegasan PDIP tidak mungkin lagi dia dalilkan secara berpura-pura."
"Orang akan anggap bahwa ya berarti PDIP engga mau berdamai lagi dengan orang yang mengkianati dia," tambahnya.
Rocky Gerung menegaskan bahwa keputusan politik tidak bisa hanya dipandang dari sisi elektoral semata.
Bagi Rocky Gerung, langkah-langkah yang diambil oleh PDIP adalah langkah yang diambil berdasarkan integritas politik, bukan sekadar upaya untuk berdamai dengan orang yang dinilai telah mengkhianati partai.
Dalam hal ini, Rocky Gerung menekankan pentingnya keadilan dan integritas dalam menjalankan politik, yang tidak boleh hanya dipandang dari sudut pandang pragmatis semata.**
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Mewanti-wanti Potensi Perpindahan Aliran Politik Karena Incar Posisi Menteri atau Komisaris
Kaesang Pangarep Galang Dukungan, PSI Targetkan Kemenangan di Pilkada Solo
Zulkifli Hasan: PAN Diejek Hanya Bisa Joget-joget, Tapi Pemenang Pilpres 2024 Malah Gemar Berjoget
Khofifah Ungkap Kesiapannya Maju Pilkada Jatim Bersama Emil Dardak, 'Nyaman dan Produktif'
KPU DKI Jakarta: Sudirman Said dan Abdullah Mansuri Siap Bersaing di Pilkada Jakarta Lewat Jalur Independen
Dahnil Anzar Simanjuntak: Prabowo Subianto Merangkul Bukan Jaminan Masuk Kabinet