Panas! Refly Harun Sebut Nasdem Hanya Mementingkan Partainya Sendiri, Pendukung 01 Merasa Dikhianati

Bisnisbandung.com - Pengacara terkenal Refly Harun, yang telah membela pasangan calon 01, Anies-Muhaimin, dalam sidang sengketa pilpres 2024, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait langkah Nasdem yang diyakini telah "membelot" ke kubu pemerintahan Prabowo-Gibran.

Refly menyatakan bahwa tindakan Nasdem ini hanya bertujuan untuk kepentingan partainya sendiri, sementara pendukung 01 merasa dikhianati.

Dalam pernyataannya, Refly Harun mengingatkan peristiwa pada 22 Maret 2024, ketika hasil pemilu diumumkan.

Baca Juga: Refly Harun Mengatakan Nasdem Telah Melukai Anies Baswedan dan Relawan Paslon 01

Dia mengatakan bahwa saat itu, para pendukung paslon 01 merasa kecewa dengan hasil, namun tiba-tiba Nasdem, yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan dalam koalisi Perubahan, justru mengucapkan selamat kepada pemenang pemilu Prabowo-Gibran.

Pengumuman hasil Pemilu diumumkan oleh KPU pada 22 Maret 2024, yang mana menyatakan Prabowo-Gibran nomor urut 02 sebagai pemenang dalam konstestasi Pilpres.

“Lalu tiba2 partai Nasdem sebagai partai pendukung bahkan pionir 01 karena mereka dulu yang menginisisasi pencalonan Anies Baswesan pada tanggal 3 oktober 2022 malah mengucapkan selamat kepada pemenang.” Ungkapnya.

Baca Juga: Menohok! Refly Harun Kritik Fungsi Pengawasan DPR: Lumpuh di Masa Presiden Jokowi

Menurut Refly, tindakan Nasdem ini seolah-olah mengabaikan konflik yang masih terjadi di ranah hukum terkait hasil pemilu. 

Dia menyoroti bahwa pada malam itu, belum diputuskan apakah paslon 01 akan membawa sengketa ini ke pengadilan atau tidak. Namun, Nasdem dengan cepat memberikan ucapan selamat kepada pihak yang diumumkan sebagai pemenang, Prabowo-Gibran.

Refly juga menyebutkan kunjungan Prabowo ke markas Nasdem, yang diikuti dengan kunjungan balasan dari Surya Paloh ke Prabowo setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang.

Baca Juga: Rocky Gerung: Kabinet Bayangan PDIP sebagai Alternatif Lawan Prabowo

“Terlihat betul kalau dalam kaca mata saya, partai ini hanya mementingkan dirinya sendiri, elit hanya mementingkan dirinya sendiri,” papar Refly Harun.

Refly Harun mengkritik tindakan ini sebagai manifestasi dari pragmatisme politik, di mana Nasdem hanya memikirkan kepentingan partainya sendiri tanpa memperhatikan konstituen atau pemilih 01.