Basuki Hadimuljono Ungkap isi Rumah Dinas Menteri IKN Super Mewah dengan Teknologi Canggih tembus Rp14 miliar

Bisnisbandung.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, baru-baru ini melakukan inspeksi mendalam terhadap sebuah rumah dinas menteri yang baru selesai dibangun. 

Dalam kunjungannya, Basuki tampak sangat teliti memeriksa setiap elemen dari rumah dua lantai yang memiliki luas mencapai 900 meter persegi tersebut. 

Inspeksi ini mencakup berbagai ruangan mulai dari carport, pintu masuk, ruang pertemuan, ruang tengah, dapur, kamar tidur, hingga balkon.

Baca Juga: All eyes on rafah : israel serang rafah Saat Perhatian Dunia Tertuju ke Met Gala

Rumah dinas menteri yang menjadi sorotan ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur modern, termasuk sistem smart home untuk keamanan. 

Salah satu teknologi unggulan yang terpasang adalah pengamanan pintu menggunakan sidik jari, menunjukkan komitmen untuk mengadopsi solusi keamanan terkini. 

Selain itu, rumah ini juga dilengkapi dengan atap yang dilengkapi dengan panel surya berkapasitas 6,6 kilowatt peak (kWp), menandakan perhatian terhadap efisiensi energi.

Baca Juga: Ini Dia Makna Kenaikan Yesus Kristus, Yang Diperingati Hari Ini

Dilaporkan oleh sumber terpercaya, semua bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan rumah dinas menteri tersebut adalah produk lokal dengan tingkat komponen dalam negeri mendekati 100 persen.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung industri konstruksi dan manufaktur lokal. 

Dengan memilih produk-produk lokal, pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan menciptakan dampak positif terhadap pengembangan sektor pembangunan.

Baca Juga: Ini Dia Cara Memotivasi Diri Agar Anda Semangat Bekerja!

Kehadiran teknologi ramah lingkungan seperti panel surya di atap rumah menunjukkan komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. 

Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional tetapi juga memberikan contoh terhadap penggunaan teknologi hijau di sektor pembangunan infrastruktur.