Tanggapi Pernyataan Ganjar, Bamsoet: Tak Ada Istilah Oposisi dalam Politik Indonesia

Bisnisbandung.com - Ketua MPR Bambang Susatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menegaskan bahwa dalam sistem politik Indonesia.

Menurut Bamsoet tidak ada ruang untuk istilah "oposisi".

Pernyataan tegas ini muncul sebagai tanggapan atas keputusan Ganjar Pranowo yang memilih untuk tidak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Gibran.

Baca Juga: Ingin Cepat Dipromosikan? Lakukan Sejumlah Langkah Berikut!

Menurut Bamsoet, sistem pemerintahan yang diajarkan oleh Presiden Soekarno adalah tentang gotong-royong dan demokrasi.

Dalam konteks ini, konsep oposisi tidaklah relevan, Bamsoet menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bamsoet pada Selasa (7/5/2024) menyoroti pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong dalam memajukan negara.

Dikutip dari youtubekompas, Bamsoet menjelaskan "Justru itu pemerintahan kita  dalam format nilai-nilai keindonesiaan kita seperti apa karena di kita tidak tidak ada  istilah oposisi."

"Kita bekerja secara gotong royong dari sisi kita masing-masing jadi engak ada yang namanya oposisi kan berseberangan," tambahnya.

Baca Juga: Agnes Mo Ke Bandung, Musik Festival Soora Ramaikan Tritan Point 8 - 9 Juni 2024

Meskipun Ganjar memilih untuk tetap berada di luar pemerintahan, Bamsoet berharap bahwa Ganjar akan tetap berkontribusi secara positif dalam pembangunan negara.

Ia menegaskan bahwa semangat gotong-royong harus terus dijunjung tinggi oleh setiap pemimpin dan warga negara.

Pada intinya, menurut Bamsoet, tidak ada yang namanya "oposisi" dalam politik Indonesia.

Semua pihak, terlepas dari pilihan politiknya, diharapkan untuk bekerja bersama demi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Pada Saat Cuaca Tidak Menentu Seperti Sekarang