Pandangan Kritis JK terhadap Rencana Penambahan Kementerian Prabowo

photo author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 08:40 WIB
Wakil Presiden ke-10 & 12 RI, Jusuf Kalla (JK) (dok instagram Jusuf Kalla)
Wakil Presiden ke-10 & 12 RI, Jusuf Kalla (JK) (dok instagram Jusuf Kalla)


Bisnisbandung.com - Wakil Presiden ke-10 & 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengomentari rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian menjadi lebih dari 40.

Wacana tersebut telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra, di mana kementerian yang sebelumnya berjumlah 34 akan ditambah menjadi 41 kementerian.

Namun, JK menyoroti hal tersebut dengan pandangan yang kritis.

Baca Juga: Ingin Cepat Dipromosikan? Lakukan Sejumlah Langkah Berikut!

JK menyampaikan pandangannya saat diwawancarai oleh awak media pada Selasa (7/5/2024).

Menurut JK jika hal tersebut terjadi kabinet Prabowo tidak bisa lagi disebut sebagai kabinet kerja melainkan menjadi kabinet yang lebih bersifat politis.

Dikutip dari youtube kompas, JK mengatakan "Tapi itu artinya bukan lagi Kabinet Kerja namanya tapi kabinet yang lebih sangat politis."

Menurutnya, penambahan kementerian semata-mata hanya untuk kepentingan politik belaka.

Baca Juga: Ingin Cepat Dipromosikan? Lakukan Sejumlah Langkah Berikut!

Perkataan JK ini memunculkan pertanyaan serius mengenai arah dan karakteristik kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo Subianto. 

Namun, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait mengenai detail rencana penambahan kementerian tersebut.

Jika terwujud, ini bisa menjadi indikasi bahwa kabinet akan lebih berorientasi pada politik dibandingkan dengan pendekatan pemerintahan sebelumnya.

Penambahan kementerian ini juga menandakan agenda politik yang lebih kuat di balik proposal tersebut.

Perubahan ini juga bisa mempengaruhi dinamika politik di Indonesia, terutama dalam hal pembagian kekuasaan dan pengambilan keputusan di tingkat kabinet.

Baca Juga: Agnes Mo Ke Bandung, Musik Festival Soora Ramaikan Tritan Point 8 - 9 Juni 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X