Koalisi 02 Hanya Bicarakan Kepentingan Partai, Rocky Gerung: Legetimasi Prabowo Itu Rendah Sekali

Bisnisbandung.com - Kritik tajam dilontarkan oleh intelektual terkemuka, Rocky Gerung, terhadap dinamika politik di kubu koalisi 02.

Menyoroti persaingan sengit untuk mendapatkan posisi kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa prioritas partai-partai koalisi tersebut tampaknya hanya berputar di sekitar kepentingan partai masing-masing, bukan kepentingan bangsa.

Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Putuskan Tak Gabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rocky Gerung secara tegas menyatakan bahwa legitimasi Prabowo sangat rendah. Dalam pandangannya, partai-partai dalam koalisi 02 tampak lebih memperhatikan manfaat politik yang bisa mereka peroleh daripada kepentingan nasional. 

“Walaupun kita tahu Bahwa legitimasi Prabowo itu rendah sekali, apalagi kalau legitimasi rendah itu maka dia akan ditantang setiap minggu mungkin, ada debat tentang kebijakan di DPR tuh,” jelasnya.

Dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran, Rocky Gerung menekankan bahwa dalam struktur kabinet yang diusung, meskipun politisi mungkin akan mendominasi posisi-posisi kunci, namun perlunya tenokrat agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Prabowo Sedang Diuji, Dari Perebutan Kursi Kabinet di Partai Koalisi hingga Soal Jokowi

"Sekali lagi, koalisi ini tidak bicara tentang kepentingan Republik, itu bicara tentang kepentingan partai dari nama-nama yang muncul terlihat bahwa hanya untuk menyelundupkan tiga empat nama yang memang populer tapi dengan kapasitas masih diragukan," tegas Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menduga kecenderungan partai-partai koalisi memanfaatkan anggaran negara untuk kepentingan partai mereka sendiri, daripada untuk kepentingan rakyat secara keseluruhan. 

Dia mengkritik praktik-praktik politik yang mengarah pada manipulasi kebijakan demi kepentingan sempit partai politik.

Baca Juga: Pesan Ganjar pada Halalbihalal TPN Solidaritas dan Terima Kasih

"Sementara partai-partai ini sudah menyusun kira-kira siapa atau apa yang bisa kita rampok dari APBN yang akan datang, apa yang bisa kita selundupkan untuk memanipulasi kebijakan demi kepentingan partai," ujarnya.

Kritik yang dilontarkan oleh Rocky Gerung menunjukkan adanya ketidakpercayaan terhadap kualitas dan integritas kebijakan yang akan dihasilkan oleh koalisi 02.