Mana yang Paling Tepat Keputusan Berdasarkan Logika atau Mengikuti Intuisi?

Bisnisbandung.com - Dalam dunia yang penuh dengan pilihan dan keputusan, seringkali kita berhadapan dengan dilema antara mengikuti intuisi atau menggunakan logika.

Seorang ilmuwan jenius, Albert Einstein, pernah mengungkapkan sumber kejeniusannya yang bersumber dari intuisi dan inspirasi.

Albert Einstein berkata, "Saya percaya pada intuisi dan inspirasi. Saya kadang merasa saya benar bahkan ketika saya tidak tahu kalau saya benar."

Bagi Einstein, penting untuk percaya pada insting dan mencobanya daripada menolaknya mentah-mentah. Namun, apakah intuisi selalu dapat diandalkan?

Intuisi sering diasosiasikan dengan indra keenam yang dapat menyelamatkan kita saat membuat keputusan yang buruk.

Namun, ada kalanya mempercayai intuisi justru berakhir fatal. Kita bisa terjebak dalam bias dan membuat keputusan yang buruk.

Kuncinya adalah tidak menggunakan kekuatan intuisi sebagai satu-satunya tolak ukur untuk membuat keputusan.

Baca Juga: Inilah 5 hewan terlambat di berbagai belahan Bumi berdasarkan riset para ilmuan, Yuk cari tahu sekarang !!

Dilansir dari channel youtube Si Kutu Buku oleh Bisnis Bandung, diperdebatkan kapan kita harus percaya pada intuisi dan kapan kita harus mengandalkan logika.

Setiap hari, kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan mulai dari hal kecil hingga yang besar. Entah itu berdasarkan perasaan atau bukti pendukung.

Namun, keputusan berdasarkan intuisi tidak selalu dapat dianggap benar.

Sebuah riset menarik yang dikenal sebagai Iowa Gambling Task menyoroti bahwa keputusan berdasarkan intuisi bisa lebih akurat dalam situasi tertentu.

Namun, kekuatan intuisi dipengaruhi oleh seberapa luas pengalaman seseorang.

Penting untuk mengakui bahwa pengalaman memainkan peran utama dalam membentuk intuisi seseorang.