Syaiful Huda: PKB Siap Bertarung Sendiri, Tantang Khofifah di Pilkada Jatim

photo author
- Sabtu, 4 Mei 2024 | 06:00 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda (dok pkb.id)
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda (dok pkb.id)


Bisnisbandung.com - PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur (Jatim).

PKB telah menyiapkan calon gubernur yang akan bertarung melawan Khofifah, petahana yang kini menjabat.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menyatakan keyakinan penuhnya.

Baca Juga: AstraZeneca Akui Vaksin COVID-19 Dapat Menyebabkan Efek Samping langka

PKB tengah mempertimbangkan beberapa tokoh potensial sebagai calon gubernur yang akan menjadi poros alternatif di luar kepemimpinan Khofifah.

Dengan mengantongi 27 kursi di DPRD Jawa Timur, PKB memiliki pengaruh yang signifikan dan dapat mengusung calon tanpa harus terikat dalam koalisi manapun.

Dikutip dari youtube kompas, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan "Hak kami untuk mengusung tanpa koalisi karena kami adalah pemenang di sana, dengan perolehan 27 kursi."

Baca Juga: Refly Harun Coret PKS Jika Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran: yang Kalah Harusnya Beroposisi

Meski demikian, PKB tetap membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai lain yang memiliki ketertarikan dalam menantang dominasi Khofifah di Jawa Timur.

Selain mempertimbangkan gender calon, PKB menekankan pentingnya membentuk aliansi yang kuat, termasuk dengan partai-partai lain yang memiliki visi serupa.

Meskipun telah terjadi komunikasi dengan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), namun detail mengenai aliansi dan seleksi calon masih belum jelas.

Syaiful Huda menegaskan bahwa PKB akan membentuk poros baru untuk menantang Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur mendatang.

PKB berkomitmen untuk terus bergerak dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur.

Dengan strategi yang matang dan memperkuat potensi koalisi untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik yang akan datang.

Baca Juga: Menag Yaqut Menegaskan: Visa tidak resmi, Sekarang menjadi tidak sah dalam ibadah haji

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X