Bisnisbandung.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabumi Raka menepis desas-desus yang menyebutkan bahwa dirinya telah bergabung dengan Partai Golkar.
Rumor tersebut merebak setelah kehadirannya dalam sebuah acara Partai Golkar di Kota Solo.
Dalam klarifikasi yang dilontarkan, Gibran menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut semata-mata merupakan respons terhadap undangan yang diterimanya.
Baca Juga: Thermonator: Anjing Robot Penangkal Api Pertama di Dunia Diperjualbelikan Secara Bebas
Gibran menegaskan bahwa tidak ada niat lain terkait keikutsertaannya dalam acara tersebut.
Namun, spekulasi publik pun mulai timbul mengenai Gibran bergabung dengan Partai Golkar.
Terutama setelah kepulangannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Gibran sendiri menyatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai kemungkinan bergabung dengan Golkar.
dikutip dari youtube kompas, Gibran memastikan "Tidak ada pembicaraan terkait bergabung dengan Golkar."
"Kehadirannya dalam acara tersebut hanya untuk halal bihalal dan tidak ada maksud lain," ujar Gibran.
Baca Juga: Skandal Kuburan Massal di Gaza ditemukan: Terungkapnya Dugaan Penyiksaan dan Penguburan Hidup-Hidup
Dalam pernyataannya, Gibran menegaskan bahwa segala tindakan yang dilakukannya saat ini belum menunjukkan kecenderungan untuk bergabung dengan partai politik manapun.
Dia juga menekankan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut semata-mata sebagai bentuk penghormatan terhadap undangan yang diterimanya.
Publik pun menanti dengan penasaran apakah Gibran akan melabuhkan pilihannya pada salah satu partai politik di Indonesia.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Cowok Nangis, Bukan Gak Gentlemen ya Bro!
Artikel Terkait
Wakil Ketua PAN Yandri Susanto Ungkap Nama-Nama Kader Siap Bertarung dalam Pilkada 2024
Rocky Gerung: Dugaan Pelanggaran Demokrasi dalam Kemenangan Prabowo
Rocky Gerung: Jangan Nyagub Lagi! Anies Sebaiknya Gabung Jadi Tim Kampanye dan Bantu PKS
Sri Mulyani Tegur Bea Cukai Terkait Beberapa Kasus yang Viral
Komisioner KPU RI Idham Holik Yakin MK Akan Menolak Gugatan dalam Sidang Sengketa Pemilu Legislatif
Cak Imin Tetap Merahasiakan Nama Calon Pilkada Jatim 2024 "Berbahaya Kalau Khofifah Tahu"