Ahmad Syaikhu: PKS Tetap Kritis terhadap Pemerintahan, Meski Belum Putuskan Oposisi

Bisnisbandung.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih dalam tahap penimbangan, apakah akan berada di oposisi atau masuk ke dalam pemerintahan.

Keputusan PKS ini tidak bisa dianggap enteng, karena menyangkut kebijakan strategis partai.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa partainya akan terus bersikap kritis terhadap pemerintah.

Baca Juga: Kiranti Rayakan HUT Ke-30, Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia

Termasuk potensi pemerintahan di masa depan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun begitu, hingga saat ini PKS belum mengambil keputusan apakah akan berada di posisi oposisi atau tidak.

Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa sikap kritis yang dipegang oleh PKS tidak hanya terbatas pada isu-isu krusial.

Tetapi juga pada segala hal yang berkaitan dengan masa depan bangsa.

Baca Juga: Deutsche Bank dan JPMorgan Berbeda Prediksi Terhadap Pergerakan Harga Bitcoin Setelah Halving

Dikutip dari youtube kompas, Presiden PKS Ahmad Syaikhu  mengatakn "Sikap-sikap kritis yang menyangkut masalah untuk masa depan bangsa, jika perlu ada koreksi, kami akan sampaikan." 

Hal ini diungkapkan Ahmad Syaikhu usai pertemuan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS, Jakarta, pada Selasa (23/4/2024).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa PKS tetap komitmen untuk memainkan peran kritis dalam proses pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan ke depannya.

Meskipun belum ada keputusan konkret terkait posisi partai dalam pemerintahan, sikap kritis PKS tetap menjadi fokus utama dalam menjaga kepentingan dan masa depan bangsa.

Tetapi, satu hal yang dipastikan adalah PKS akan tetap mempertahankan sikap kritis terhadap pemerintah.

Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19