Cak Imin Jelaskan Alasannya Foto Bareng Ketua Harian Gerindra: Itu Satu Kantor

Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak imin menjelaskan alasannya mengunggah foto dirinya bersama Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco di akun Instagramnya pada 18 April 2024 lalu.

Seperti diketahui PKB dan Gerindra sendiri merupakan dua parpol yang sangat berseberangan dalam kontestasi Pilpres 2024 sehingga wajar bagi banyak orang jika foto Cak Imin bersama Sufmi Dasco ini dianggap memiliki suatu makna politik tertentu.

Berbeda dengan rumor yang beredar bahwa foto tersebut punya makna politik, Cak Imin mengatakan foto bersama Sufmi Dasco itu hanyalah suatu kebetulan semata dikarenakan mereka berdua memang satu kantor di DPR RI.

Baca Juga: Anies Pasrah Terhadap Keputusan MK: Seperti Sepak Bola Ada yang Menang dan Kalah

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/4/2024).

"Saya memang satu kantor dengan Pak Dasco. Tapi sudah berbulan-bulan saya enggak pernah ketemu. Sejak pilpres pendaftaran sampai kemarin itu baru pertama kali ketemu," ucap Cak Imin.

"Sehingga kalau itu di upload sebagai bagian dari apa, yang kebetulan pimpinan Dewan yang selalu hadir saya sama Pak Dasco. Sehingga bagian dari pengumuman sejak sekarang saya masuk lagi ke DPR," sambungnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini: Inspirasi dan Perjuangan Wanita Indonesia

Ia pun menegaskan bahwa foto bersama Pak Dasco itu tidak punya makna politik apapun.

"Jadi tidak ada makna yang lain, karena Pak Dasco juga tidak pernah mengajak ngomong apa-apa sih," ucapnya.

Saat ditanya apakah Cak Imin masih berhubungan baik dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco, Cak Imin mengatakan dirinya masih berkomunikasi dengan Dasco dikarenakan mereka sama-sama Wakil Ketua DPR RI.

Baca Juga: Prabowo Ingin Rangkul Semua Parpol Lawan Politiknya, Demokrat: Kami Dukung Itu

"Oh iya kalau komunikasi (masih kok), Pak Dasco kan sama-sama ruang kerjanya saja jadi satu. Satu lorong," ujarnya.***