Bisnisbandung.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta semakin menarik perhatian publik.
Dalam gelombang politik yang berkembang, nama-nama calon potensial pun muncul di tengah-tengah pembicaraan, salah satu nama yang mencuat adalah Anies Baswedan.
Anies Baswedan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapat sinyal positif dari Ketua Partai NasDem, Surya Paloh.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Ini Dia Sejumlah Bisnis Yang Menjanjikan Bagi Anda
Surya Paloh secara tegas menyampaikan dukungannya terhadap potensi majunya Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Anies Baswedan terkait kemungkinan maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, saat diwawancarai di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Senin (15/4/2024).
Dalam pembicaraan tersebut, Surya Paloh menyampaikan bahwa kartu politiknya siap dihadirkan apabila Anies Baswedan memutuskan untuk ikut serta dalam Pilkada.
Baca Juga: Venezia Menang 2-0 atas Brescia: Jay Idzes Berperan Penting dalam Kemenangan ini
Dikutip dari youtube kompas, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menjelaskan "Ketua Umum NasDem, Pak Surya Paloh siap mendukung jika Anies ingin maju menjadi calon gubernur Jakarta."
Namun, perlu ditegaskan bahwa saat ini belum ada kepastian apakah Anies Baswedan akan benar-benar bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Komunikasi antara Surya Paloh dan Anies Baswedan telah dimulai, namun proses pengambilan keputusan masih berlangsung.
Dalam suasana politik yang dinamis, nama-nama lain seperti Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino juga turut muncul sebagai potensi calon dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Mas Anies 18 Februari itu Pak Surya Paloh menyampaikan politik ini kan kartu engak boleh mati kalau Anies mau maju Pilkada monggo," tekannya.
Baca Juga: Assist Thom Haye Antar SC Heerenveen Raih Kemenangan di Liga Belanda
Artikel Terkait
Gibran Belum Memenuhi Syarat Menurut Regulasi, Analisis I Gusti Putu Artha Mantan Komisioner KPU
Effendi Gazali Kritik Gibran, Kalau Pilkada Bisa Diskualifikasi Karena Langgar Konstitusi Pilpres Juga Bisa!
SBY: Masyarakat Indonesia di Tengah Tantangan dalam 5 Tahun Terakhir
Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar: Isyarat Keterlibatan PPP dalam Pemerintahan?
Tanggapan Tajam Nasdem terhadap Pernyataan Kontroversial Bamsoet: Oposisi Tetap Diperlukan!
Yusril Klaim Kubu Lawan Keliru Memahami Kewenangan MK dalam Sengketa Pilpres