Bisnisbandung.com - Rocky Gerung, yang dikenal dengan panggilan Bung Roki, menjadi salah satu tokoh yang mengangkat isu-isu krusial dalam politik Indonesia.
Salah satu sorotannya adalah mengenai kerentanan demokrasi Indonesia yang semakin terkikis oleh politik dinasti, konflik agama, dan rendahnya moralitas politik.
Gerung menyoroti bahwa dalam beberapa tahun terakhir, politik dinasti semakin merajalela, dimana kekuasaan politik menjadi monopoli keluarga atau golongan tertentu.
Pandangan Bung Roki juga menyoroti ketidakpedulian terhadap moralitas politik di Indonesia.
Ia menekankan bahwa tindakan politik tidak boleh semata-mata didorong oleh kepentingan pragmatis semata, namun harus juga berlandaskan pada nilai-nilai moralitas dan integritas yang tinggi.
Baca Juga: Dinilai Telah Porak-Porandakan Demokrasi, Rocky Gerung : Jokowi Harus Dihukum !
Gerung mengajak untuk kembali merenungkan etika politik yang seharusnya menjadi landasan bagi setiap pemimpin dan pengambil keputusan politik.
Dalam konteks perdebatan mengenai putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus perselisihan pemilu.
Gerung menegaskan pentingnya aspek kualitatif dalam penyelesaian masalah.
Baginya, keadilan dan kebenaran tidak selalu dapat diukur secara matematis,
melainkan juga bisa terlihat dari pola kesaksian, bukti-bukti, dan moralitas yang terpancar dari setiap keputusan yang diambil.
Menurutnya, Mahkamah Konstitusi harus memegang teguh prinsip-prinsip moralitas dan keadilan dalam setiap putusannya.
Baca Juga: Tanggapan Hotman Paris terhadap Desakan Berdebat dengan Rocky Gerung, Beda Bidang Beda Ilmu
Gerung juga membahas kemungkinan pemilu ulang tanpa partisipasi Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo.
Artikel Terkait
Bersilahturahmi Tanpa Politik, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Rayakan Lebaran dengan Keakraban
Cak Imin, Tunggu MK: Tak Ada Komunikasi Politik di Hari Raya Idulfitri
Ganjar Pranowo Tanggapi Ajakan Bertemu dari Gibran Pasca Pemilu 2024
Hasto: Megawati Terus Pertemukan Kekuatan Politik dengan Ganjar-Mahfud Pasca Pilpres
Tanggapan Hotman Paris terhadap Desakan Berdebat dengan Rocky Gerung, Beda Bidang Beda Ilmu
Dinilai Telah Porak-Porandakan Demokrasi, Rocky Gerung : Jokowi Harus Dihukum !