Maruarar: Jokowi Tidak Akan Ikut Campur Dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bisnisbandung.com - Mantan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait meyakini bahwa Presiden Jokowi tidak akan ikut campur dalam pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Menurutnya hal ini terjadi karena Presiden Jokowi tidak ingin membuat Pak Prabowo menjadi bayang-bayang semata.

Pernyataan tersebut disampaikan Maruarar Sirait di Jakarta Pusat pada Minggu 7 April 2024.

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Pemilu Tanpa Gibran, Prabowo Bisa Raih 70 Persen Suara di Pilpres 2024

"Pak Prabowo harus jadi presiden yang mandiri. Pak Jokowi juga tidak mau membuat Prabowo jadi bayang-bayang," ucap Maruarar dengan tegas.

Maruarar menjelaskan bahwa Presiden Jokowi pasti sangat menghormati Pak Prabowo sebagai presiden terpilih Republik Indonesia dan begitupun sebaliknya sehingga isu Jokowi akan ikut campur dalam pemerintahan Prabowo adalah omong kosong semata.

"Yakin, Pak Jokowi saya ngerti banget karakternya. Orang yang sangat baik, komit ya dan dia sangat menghormati Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo sangat menghormati Pak Jokowi," ujarnya.

Baca Juga: Intip Prestasi Nirina Zubir Yuk, Bisa Menjadi Inspirasi Generasi Z Dalam Merintis Karir Sebagai Artis

Maruarar juga membantah rumor yang beredar di masyarakat bahwa hubungan Presiden Jokowi dan Pak Prabowo merenggang pasca Pilpres 2024.

Menurut Maruarar yang terjadi malah sebaliknya, dinamika politik pasca Pilpres 2024 justru semakin menguatkan hubungan Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo Subianto.

"Kepercayaan, kecocokan, kenyamanan, antara Prabowo dan Jokowi ini proses dinamikanya sangat tinggi, jadi unik itu," ucap Maruarar.

Baca Juga: Terpilih Sebagai Negara Paling Bahagia dan Bebas dari Korupsi, Ini Rahasia Negara Finlandia

"Apa yang terjadi di MK, kemudian apa yang terjadi kemarin di DPR dinamika-dinamika, itu justru memperkuat hubungan mereka berdua. Saya belajar politik cukup lama, saya rasa enggak banyak ya ada negara seperti Indonesia. Kita punya contoh kerukunan dari pemimpinnya," sambungnya.***