Bisnisbandung.com - Rocky Gerung tokoh intelektual ternama Indonesia, menyampaikan pandangannya tentang sistem hukum di negara ini.
Rocky Gerung mengemukakan bahwa semakin banyak hukum yang ada dalam suatu negara, semakin bobrok negara tersebut.
Selain itu Rocky Gerung membahas sebuah konsep filsafat hukum yang seringkali menghadirkan situasi di mana prinsip-prinsip yang saling bertentangan sulit untuk diselesaikan.
Dikutip dari youtube bebas berpendapat, Rocky Gerung menjelaskan "Ketika kepastian hukum bertentangan dengan keadilan maka Hakim harus mendahulukan keadilan."
"Artinya si pembuat undang-undang merasa bahwa keadilan itu ditempatkan lebih tinggi daripada kepastian hukum," tambahnya.
Rocky Gerung menegaskan bahwa dalam proses pembuatan keputusan hukum, integritas harus menjadi komponen utama.
Tanpa harus terlalu bergantung pada kode etik yang panjang dan kompleks.
Baginya, negara yang beradab bukanlah hanya yang memiliki banyak hukum, tetapi juga yang menjunjung tinggi moralitas dan integritas.
Rocky Gerung juga menggarisbawahi pentingnya dialog dan inspirasi dalam membangun kembali moralitas dan integritas dalam praktik hukum.
Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang etika seharusnya sudah cukup untuk membimbing praktik hukum tanpa perlu aturan yang berbelit-belit.
Rocky Gerung menjelaskan "Semakin banyak hukum menunjukkan negara itu semakin bobrok."
"Fungsi Mahkamah untuk mengaktifkan keadilan," tegasnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Kembung, Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan
Artikel Terkait
Hakim MK Minta Penjelasan dari Mensos Risma tentang Pembagian Bansos oleh Presiden Jokowi
Klarifikasi Menko PMK: Bansos Bukan Alat Politik, Tugas Kami Menjamin Kesejahteraan Rakyat
Budi Arie Projo Membantah Tuduhan Kecurangan dalam Pemilu, 'Merusak Kehormatan Rakyat'
Tim Hukum Amin: Penyalahgunaan Bansos untuk Keuntungan Elektoral?
Ketua KPU: Ahli-Saksi Kubu Anies dan Ganjar Dinilai Tak Berkualitas
Hakim MK Guntur Hamzah Tanyakan BLT BBM Dirapel 4 Bulan: Ada Kaitan dengan Pemilu 2024?