Demokrasi Diuji, Rocky Gerung: Sidang MK Sebagai Bentuk Perlawanan Terhadap Kebijakan Jokowi

Bisnisbandung.com - Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini menjadi sorotan Rocky Gerung saat membuka sidang yang menampilkan empat menteri dari kabinet Jokowi.

Menurut Rocky Gerung sidang tersebut menghasilkan momen menarik saat para hakim mengajukan pertanyaan tajam kepada para menteri Jokowi yang tampil.

Rocky Gerung menjelaskan pertanyaan-pertanyaan hakim MK bukan hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga memberikan gambaran bahwa MK tidak segan-segan untuk menggali lebih dalam terkait dengan kebijakan pemerintah Jokowi.

Baca Juga: Poster Terbaru Joker: Folie à Deux Memperkenalkan Lady Gaga, mendapat Rating R Mencerminkan Konten Dewasanya

Sidang yang digelar di MK itu menampilkan empat menteri Jokowi, di antaranya adalah Muhadjir Effendy, Sri Mulyani, Risma, dan Budi Gunawan.

Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh hakim kepada mereka tidak hanya menyoroti kebijakan-kebijakan yang telah diambil, tetapi juga mencoba untuk menggali lebih dalam terkait dengan dampak dan implikasi dari kebijakan tersebut.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Mahkamah Konstitusi akhirnya harus mengikuti kehendak publik untuk melihat bahwa ini adalah Mahkamah keadilan bukan Mahkamah keluarga."

"Dalam hati seluruh rakyat Indonesia bahwa Mahkamah Konstitusi sudah pulih," tambahnya.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam sidang tersebut adalah pertanyaan tajam terkait dengan kebijakan Bansos.

Rocky Gerung menegaskan "Bukankah semua menteri itu memang sudah ditugaskan oleh undang-undang ngapain lagi terima penugasan presiden."

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Bioskop yang akan tayang selama Libur lebaran 2024, diawali dari THe First Omen sampai Dua Hati Biru

Para hakim menunjukkan ketegasan dan ketajaman dalam menyuarakan pertanyaan mereka, yang pada akhirnya menciptakan suasana sidang yang menegangkan namun sangat informatif.

Selain itu, sidang ini juga menjadi momentum bagi MK untuk menunjukkan independensinya.

Banyak pihak yang sebelumnya meragukan independensi MK, namun melalui pertanyaan-pertanyaan tajam ini, MK membuktikan bahwa mereka tidak akan terpengaruh oleh kepentingan politik manapun.

Baca Juga: 7 Aktivitas yang Biasa Dilakukan Selama Momen Lebaran Idul Fitri