Bisnisbandung.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan perkembangan menarik dalam persidangan mendapat kritik Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung perhatian utama sidang kali ini adalah penekanan pada keadilan kualitatif, bukan hanya sebatas perhitungan kuantitatif semata.
MK memutuskan untuk memanggil empat menteri Jokowi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Risma, untuk hadir sebagai saksi dalam sidang yang akan digelar pada Jumat mendatang.
Baca Juga: Thom Haye Bersyukur atas Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Vietnam
Sidang yang kembali bergulir hari ini menyoroti isu-isu yang berkaitan dengan proses pemilihan umum.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Kualitas pemilu dari awal sudah dirusak oleh ambisi Pak Jokowi"
"Ambisi itu makin lama makin makin liar tuh tetapi yang liar itu akhirnya ditemukan faktanya pada keinginan dia untuk meneruskan dinasti," tambahnya.
Terkait keputusan Mahkamah Konstitusi untuk memanggil empat menteri tersebut menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya aspek moral dan etika dalam proses persidangan.
Lebih dari sekadar argumen hukum formal, pertimbangan moral dan etika menjadi fokus utama dalam sidang tersebut.
Kehadiran menteri sebagai saksi dalam persidangan juga diinterpretasikan sebagai pengakuan diam-diam terhadap adanya kecurangan kualitatif dalam proses pemilihan umum.
Baca Juga: Kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia: Bek Bui Hoang Viet Anh Ungkap Situasi di Ruang Ganti
Rocky Gerung menekankan "Di Mahkamah Konstitusi kalau bukan Gibran, enggak ada huruhara yang panjang berbulan-bulan di Indonesia."
Langkah ini mengisyaratkan perubahan paradigma dalam proses hukum di Indonesia.
Di mana Mahkamah Konstitusi diharapkan untuk mempertimbangkan aspek moral dan etika secara lebih mendalam.
Baca Juga: Pembangunan IKN di Balikpapan Kalimantan Timur Berpotensi Merusak Alam dan Mata Pencaharian Warga
Artikel Terkait
Romo Magnis Suseno: Penggunaan Bansos untuk Pemilu Sama dengan Pencurian
Kekhawatiran Rocky Gerung terhadap Endorsement Power Presiden Jokowi
Rocky Gerung: Prof. Yusril Dilema Moral Antara Etika dan Politik dalam Bela Gibran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Konfirmasi Kerja Sama Politik dengan Gerindra dan PAN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Siap Hadir di MK, Program Bansos Jadi Sorotan
Tunda Euforia, Kubu Anies-Muhaimin Minta Prabowo-Gibran Bersabar Menunggu Putusan MK