Jika tidak, MK tidak akan pernah bisa lagi menebus kesalahannya terkait dengan meloloskan Gibran sebagai cawapres.
Rocky Gerung menegaskan "Jadi kalau MK ini berpikir rasional dan berpikir moral, dia mesti mempercepat proses pemulihan demokrasi"
"Dengan menerima argumen-argumen lawan argumen dari 01 dan 03. Kan itu artinya MK mau memperbaiki kekeliruan dia ketika memutuskan Gibran kan itu keliru dan dia kan sudah ditegur dan dapat sanksi etis," tambahnya.
Baca Juga: PSSI Dukung Timnas U-23 dengan Menghentikan Sementara Liga 1 2023-2024
Implikasi dari perubahan sikap ini tidak hanya bagi pihak yang terlibat dalam perselisihan politik, namun juga bagi dinamika politik nasional secara keseluruhan.
Potensi pemakzulan terhadap Jokowi dan diskualifikasi Gibran dapat mengubah peta kekuatan politik, memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk membentuk kabinet tanpa campur tangan dari pihak lain.
Proses persidangan di MK dan potensi pemakzulan Jokowi serta diskualifikasi Gibran juga akan memberikan dampak yang signifikan bagi dinamika politik di Indonesia.***
Artikel Terkait
Analisis Tim hukum Anies-Muhaimin Curigai Lonjakan Elektabilitas Prabowo Ada Efek Bansos dan Jokowi
Rocky Gerung: Memerangi Kedunguan di Istana Tanpa Niat Kekuasaan
Kritik Rocky Gerung Tentang Bonus Demografi dan Kesiapan Generasi Muda
Kubu Anies Desak Kehadiran Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Bivitri Susanti: MK Dituding 'Membatasi' Pencarian Keadilan dalam Kasus Gugatan Pilpres
PDI-P Optimis Pemilihan Presiden Ulang Tetap Jadi Pilihan, Sesuai Desain Dua Putaran