Bisnisbandung.com - Anggota Tim Hukum dari kubu Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa menahan tawa.
Menurut Hotman Paris dirinya tidak bisa menahan tawa setelah mendengarkan keterangan ahli dan saksi dari kubu pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Hal itu terjadi saat Hotman Paris berada dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Perubahan Signifikan: Pramuka Tidak Wajib di Sekolah Menurut Kebijakan Mendikbudristek Terbaru
Hotman Paris menyatakan bahwa kesaksiannya yang menarik perhatian terjadi ketika saksi ahli dari kubu Anies-Muhaimin menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah melanggar Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Dikutip dari youtube kompas, Hotman Paris menjelaskan "Dari awal persidangan, kuasa hukum dari pihak 01 mengatakan bahwa saya akan menangis. Namun, saya malah tertawa-tawa."
"Semuanya terasa lucu," ujar Hotman di depan awak media pada Senin (1/4/2024) siang.
Lebih lanjut, Hotman Paris menambahkan, "Yang paling membuat saya tertawa adalah klaim dari seorang ahli yang menyebutkan bahwa Pak Jokowi melanggar Undang-Undang Korupsi, bantuan sosial, dan Undang-Undang tentang APBN."
Baca Juga: Harapan Manchester United untuk finis empat besar Premier League tetap hidup
Hotman Paris menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo dan para menterinya bukan merupakan pihak yang terlibat dalam perkara sengketa pilpres ini.
Selain itu, ia juga menilai bahwa MK tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan perkara dugaan korupsi tersebut.
Komentar lucu dan kritis dari Hotman Paris Hutapea menjadi sorotan dalam sidang MK yang kembali memanas.
Sementara itu, proses persidangan terus berlanjut dengan berbagai argumen yang terus disampaikan oleh kedua belah pihak.
Menurut Hotman Paris, Jokowi dan menterinya bukan merupakan pihak dalam perkara sengketa pilpres ini.
Baca Juga: Guardiola Marah Atas Jadwal Pertandingan Liga Champions: Real Madrid Diuntungkan Lebih Banyak
Artikel Terkait
Faisal Basri: Politisasi Bansos Mirip 'Gentong Babi' di Indonesia
Analisis Tim hukum Anies-Muhaimin Curigai Lonjakan Elektabilitas Prabowo Ada Efek Bansos dan Jokowi
Rocky Gerung: Memerangi Kedunguan di Istana Tanpa Niat Kekuasaan
Kritik Rocky Gerung Tentang Bonus Demografi dan Kesiapan Generasi Muda
Kubu Anies Desak Kehadiran Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Bivitri Susanti: MK Dituding 'Membatasi' Pencarian Keadilan dalam Kasus Gugatan Pilpres