"Presiden gagal mensejahterakan rakyat, gagal memberi keadilan, gagal mengakrabkan warga negara selama 8 tahun bangsa ini terbelah antara Cebong dan kadrun," tutup Rocky Gerung.
Dengan demikian, perdebatan seputar konstitusi dan pemerintahan yang dibangun di atasnya menjadi krusial dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan kepentingan publik.
Maka, memahami esensi konstitusi sebagai penghalang kekuasaan absolut adalah langkah penting dalam menjaga demokrasi dan keadilan.***
Artikel Terkait
Todung Mulya Soroti Ketidaksesuaian Dukungan Ganjar-Mahfud
Prabowo Subianto Tegas, Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di Pemerintahannya
Hasto Kristiyanto Beri Peringatan Keras untuk Golkar, PDIP Siap Berperang
Prabowo Usulkan Transformasi TKN menjadi Gerakan Solidaritas Indonesia
Yusril Pimpin Tim Prabowo-Gibran, Langkah Besar Hadapi Sengketa Pilpres di MK
Hotman Paris Kritik Gugatan Sengketa Pilpres, Permohonan 'Super Cengeng'