Gibran Ingin Rangkul Semua Lawan Politiknya, Hasto: Itu Rangkulan Kekuasaan

Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyebut tindakan Gibran yang ingin merangkul semua lawan politiknya sebagai tindakan rangkulan kekuasaan.

Menurut Hasto tindakan Gibran tersebut sangatlah berbahaya bagi demokrasi di Indonesia karena akan meniadakan oposisi di pemerintahan mendatang nanti.

Ia pun menegaskan bahwa PDIP tidak akan tergoda oleh godaan atau tawaran dari cawapres nomor urut 2 tersebut.

Baca Juga: Tim Hukum AMIN Sebut Gugatan di MK Tidak Akan Batal Meski Prabowo Temui Surya Paloh

"Itu rangkulan kekuasaan, hati-hati," ucap Hasto saat ditanya wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).

Hasto mengaku PDIP akan lebih memilih rangkulan rakyat dibandingkan dengan rangkulan kekuasaan yang ditawarkan oleh Gibran Rakabuming Raka.

"Kami lebih memilih rangkulan rakyat," ujarnya dengan tegas.

Baca Juga: Anies Ngaku Tidak Mau Ketemu Prabowo, Lebih Pilih Fokus Gugatan di MK

Diketahui sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyebut bahwa dirinya ingin merangkul semua lawan politiknya termasuk Anies dan Ganjar untuk bergabung kedalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini lantaran menurut Gibran baik Pak Anies maupun Pak Ganjar mempunyai visi dan misi yang sama dengannya yaitu ingin memajukan bangsa Indonesia.

"Ya semuanya dirangkul. Semuanya kan punya visi, misi untuk memajukan bangsa. Iya itu kalau mau dirangkul," ucap Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Vagetoz telah merilis single video klip terbarunya berjudul Bulan Suci

Meski begitu Gibran mengaku bahwa dirinya sama sekali belum menjalin komunikasi dengan Anies dan Ganjar karena Anies maupun Ganjar belum mau bertemu dengan Gibran.

"Ya nanti kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan (bertemu)," ujar Gibran.