Erick Thohir Ditegur DPR, Transparansi Pengangkatan Komisaris BUMN Dipertanyakan

Bisnisbandung.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mendapat sorotan tajam dari sejumlah anggota Komisi VI DPR.

Mereka mengkritik kebijakan Erick Tohir yang dinilai mengangkat komisaris BUMN tanpa mempertimbangkan kompetensinya.

Menurut DPR, Kementerian BUMN diharapkan dapat menyusun perencanaan yang lebih baik terkait struktur BUMN.

Baca Juga: Benarkah Biji Semangka Bisa Mencegah Penuaan? Inilah Manfaatnya bahkan Kulitnya juga lho

Dikutip dari youtube TVR PARLEMEN, Darmadi Durianto anggota Komisi VI Fraksi PDIP menjelaskan "Dulu waktu Pak Erick menjabat saya ini banyak terkesan dengan Pak Erick sangat profesional dalam penempatan direksi dan komisaris".

Tanpa perencanaan yang matang, segala kemajuan yang telah tercapai dalam empat tahun terakhir bisa menjadi sia-sia.

DPR berharap Erick Thohir dapat lebih berhati-hati dalam memilih sosok direktur maupun komisaris BUMN.

Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin Sudah Tinggi, Ini Saran Robert Kiyosaki

Mereka menyoroti adanya komisaris yang dinilai kurang jelas, bahkan ada yang dianggap memiliki latar belakang politis yang kuat.

Kritikan juga ditujukan pada beberapa penempatan yang dinilai tidak tepat, di mana individu yang tidak memiliki kompetensi yang memadai malah diangkat sebagai pengawas BUMN.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan kualitas pengelolaan BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Baca Juga: Nasdem dan PKS Terima Hasil Pilpres 2024, Hak Angket di DPR Akan Dibatalkan?

"Jadi ada direksi yang bau-bau politik dimasukkan padahal tidak kompeten," tegasnya.

Meskipun sebelumnya diakui sebagai seorang profesional dalam penempatan direksi dan komisaris BUMN.

Namun belakangan ini, keputusan-keputusan kontroversial yang diambil oleh Erick Thohir telah menimbulkan kekecewaan di kalangan DPR.