Bisnisbandung.com - Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim dengan tegas membantah adanya campur tangan partai dalam keputusan Ratu Wulla.
Menurutnya, pengunduran diri tersebut murni inisiatif pribadi Ratu Wulla.
Pengunduran diri mendadak Caleg Ratu Wulla yang awalnya meraih suara tertinggi di Dapil NTT 2, mengundang tanda tanya besar.
Baca Juga: Inilah Cara Orang Tua Membangunkan Anak yang Benar, Bisa Berdampak Besar di Masa Depan
Kabar mengenai kemungkinan tekanan dari Ketua Umum Partai Nasdem menjadi sorotan utama.
Terkait surat pengunduran diri yang sudah diserahkan sebelum penugasan khusus, perincian mengenai tugas tersebut masih belum diungkap secara detail.
Dikutip dari youtube kompas, Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menjelaskan "Jadi kemarin saksi kita menyerahkan dua surat, satu surat pengantar dari partai Nasdem".
"Karena begitu undang-undang mempersyaratkan tapi yang substansinya adalah surat pengunduran diri Ibu Ratu Wulla," tambahnya.
Baca Juga: Kebiasaan Penyebab Anak Pendek, Pantesan Orang Indonesia Tingginya cuma Segitu
Hermawi Taslim menegaskan "Saya juga engak sempat baca surat itu, Itu kan suratnya sangat pribadi kalau mau tahu isi suratnya ada di KPU".
Spekulasi mengenai alasan di balik pengunduran diri Ratu Wulla pun mulai muncul, termasuk kemungkinan adanya intimidasi atau negosiasi politik di balik layar.
Namun Hermawi Taslim mengungkapkan "Mengundurkan diri dari calon ini setelah itu maka dia dapat tugas khusus, tugas khususnya apa saya juga gak tahu".
Dalam konteks pemilihan umum, langkah mundur seorang caleg yang telah memenangkan mayoritas suara juga mendapat sorotan.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C Salah Satunya Dapat Menjaga Kulit, Jangan Sampai Kekurangan bahaya lho!
Artikel Selanjutnya
Politikus PDI-P Darmadi Durianto: Keberhasilan DKJ sebagai Kota Global Bergantung pada Seriusnya Penanganan RUU
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Artikel Terkait
Politikus PDI-P Darmadi Durianto: Keberhasilan DKJ sebagai Kota Global Bergantung pada Seriusnya Penanganan RUU
Rocky Gerung Kritik Langkah Politik Jokowi: Incar Partai Golkar
Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Sikap Anies dan Ganjar terkait Pemilu
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Soroti Keterlambatan KPU Jawa Barat dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara
Luhut Binsar Pandjaitan: Golkar Harus Mandiri, Tidak Boleh Diatur oleh Pihak Luar
Bobby Nasution Siap Berlaga di Pilgub Sumut 2024, Dukungan dari Parpol Ternama