Bisnisbandung.com - Ahmad Doli yang merupakan anggota senior Partai Golkar, menegaskan keterkaitan yang erat antara partainya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ahmad Doli menyatakan kegembiraannya atas kemungkinan siapa pun termasuk Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Golkar.
"Kami sangat senang sekali, apalagi seorang presiden gitu loh," ujar Ahmad Doli yang dikutip dari youtube kompas.
Ahmad Doli Golkar menekankan bahwa Partai Golkar adalah partai yang terbuka dan berusaha untuk melibatkan semua elemen masyarakat.
Dia juga menjelaskan bahwa mereka belum menerima konfirmasi resmi mengenai keanggotaan Presiden Jokowi di partai sebelumnya, yakni PDI Perjuangan.
"Tentu, itu kembali kepada Pak Presiden sendiri. Jika beliau ingin bergabung, kami sangat senang sekali," tambahnya.
Dalam konteks hubungan erat antara Golkar dan Presiden Jokowi, Ahmad Doli menyebut bahwa partainya selalu mendukung kebijakan-kebijakan yang diperjuangkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pawai Ogoh-ogoh di Cimahi Sambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946/Tahun 2024 Masehi
Bahkan, Golkar sering kali dianggap lebih dekat dengan Presiden Jokowi daripada partai politik lainnya.
"Partai Golkar ini lebih dekat dengan Pak Jokowi daripada partai politik yang lain," ungkap Ahmad Doli.
"Kami yakin visi, program, dan misi Partai Golkar sejalan dengan visi, program, dan misi Presiden Jokowi."
Ahmad Doli menegaskan bahwa Golkar mendukung penuh posisi Presiden Jokowi.
Keterkaitan erat antara Partai Golkar dan Presiden Jokowi, seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Doli Golkar, mencerminkan sinergi yang kuat dalam mendukung visi dan misi pembangunan nasional.
Baca Juga: Sulitnya Mencari Pekerjaan, Ada 6 Trik Nih! Agar Kamu Tidak Jadi Peengangguran Yang Extrem.
Artikel Terkait
Tanggal Berbeda, Pemerintah dan Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 2024
Pesan Menag Yaqut dalam Menghadapi Perbedaan Awal Ramadan
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Umumkan Kenaikan PPN Jadi 12%
Kemenangan Telak Prabowo-Gibran di Sumsel Namun Saksi 'Amin' Menolak Hasil Rekap
Jusuf Kalla: "Bom Waktu" Ekonomi Mengintai Indonesia, Politik Harus Diselesaikan
Jokowi dan Partai Golkar, Airlangga Hartarto Ungkap Keselarasan dan Kedekatan