Bisnisbandung.com - Isu menarik mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Golkar tengah menjadi perbincangan hangat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pandangannya tentang hal ini.
Hasto Kristiyanto menekankan bahwa jati diri seseorang dapat diukur dari konsistensinya terhadap partai politik.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Bahasa Cinta, Sudahkan Pasangan Anda Menunjukkannya?
Menurut Hasto dalam konteks politik normatif setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya.
Namun, ia menyoroti bahwa penggunaan cara-cara pragmatis demi mencapai kekuasaan perlu diukur dengan cermat.
Dalam konteks ini, PDI Perjuangan menyatakan bahwa mereka mempersilakan Jokowi untuk mengejar pilihannya sendiri.
Hasto menegaskan "Fokus PDI Perjuangan saat ini adalah mengawal suara rakyat dan mencoba memperbaiki berbagai persoalan yang muncul dalam proses demokrasi".
Baca Juga: Ramadan, Identik Dengan Kurma Sebagai Salah Satu Hidangan Favorit, Yang Mana Kurma Favoritmu?
Hasto menyatakan bahwa jika seseorang cocok dengan prinsip dan nilai-nilai partai, maka ia dapat bergabung.
Namun jika ada ketidakcocokan terutama terkait dengan perpanjangan permintaan jabatan tiga periode yang tidak dipenuhi, sistem aktif berlaku sesuai konstitusi.
Dengan demikian, isu ini menggambarkan dinamika dalam dunia politik Indonesia.
Di mana konsistensi terhadap nilai dan prinsip partai menjadi penentu utama jati diri seseorang.
Baca Juga: Ramadan, Identik Dengan Kurma Sebagai Salah Satu Hidangan Favorit, Yang Mana Kurma Favoritmu?
Artikel Terkait
Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Andreas: Bikin Kementerian Baru Aja
Rocky Gerung Ungkap ada "Tawar Menawar" Strategi Elit Partai Terkait Pemakzulan Jokowi
Idham Holik Terangkan Alasan KPU Hanya Tampilkan Hasil Foto Formulir Model C Di Sistem Sirekap
Budi Gunadi Sadikin Klarifikasi Isu Calon Menteri Keuangan, Hak Prerogatif Presiden
NasDem Berjuang Bersama Rakyat, Tolak Ide Pengangkatan Gubernur oleh Presiden
Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Penyelesaian Politik untuk Menghadapi Tantangan Ekonomi 2024