Bisnisbandung.com - Saat pertama kali kasus kematian santri Bintang Balqis Maulana (14) viral di media sosial.
Salah satu pengasuh pesantren Al Hanifiyah mengatakan Bintang Balqis tewas akibat terpeleset di sebuah kamar mandi, usut punya usut ternyata pernyataan ini adalah sebuah kebohongan.
Hal ini lantaran saat polisi melakukan otopsi pada tubuh mayat Bintang Balqis Maulana. Banyak sekali ditemukan luka lebam dan sundutan rokok pada tubuhnya. Polisi pun menduga santri Bintang Balqis (14) tewas akibat dianiaya oleh para seniornya.
Baca Juga: Mahasiswa dan Pelajar Unjuk Rasa Menolak Hak Angket DPR : Agar Menjaga Kondusifitas Pasca Pemilu
Polisi saat ini telah menetapkan empat senior Bintang Balqis sebagai tersangka pelaku penganiayaan dalam kasus bullying di ponpes Al Hanifiyah.
Walaupun begitu polisi juga masih mencurigai keterlibatan pengasuh pesantren Al Hanifiyah dalam tindakan perundungan ini lantaran ia pernah berbohong kepada polisi.
"Untuk hal tersebut, kemarin terakhir masih kami dalami, terkait untuk pengetahuan dari pihak pondok, pemberitahuan dari para santri, sejak kapan beliau mengetahui dan sampai dengan tahapan beliau mengantarkan kepada keluarga di Banyuwangi," ucap Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova pada Jumat (1/3/2024).***
Artikel Terkait
Perintah Khusus Gibran Kepada Relawan: Kaesang Harus Dikawal Ketat Menuju Pilkada 2024
Wapres Ma'ruf Amin: Pilkada Serentak Harus Jalan Jujur dan Adil Pasca-Pemilu
Rocky Gerung: Memaknai Warna Kuning di Acara Peluncuran Buku Golkar
Viral Remaja Wanita Jadi Korban Bullying Brutal Hingga Kepala Ditendang
Implementasi Program Makan Siang Gratis Diberbagai Negara, Akankah Indonesia Bisa Menjalankannya dengan Efektif?
Mahasiswa dan Pelajar Unjuk Rasa Menolak Hak Angket DPR : Agar Menjaga Kondusifitas Pasca Pemilu