Bisnisbandung.com - Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, membuat klaim menarik dalam acara wisuda di Bandung, Jawa Barat.
Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi Pemasok Global dan mandiri pangan dalam rentang waktu 2 hingga 3 tahun mendatang.
Dalam pidatonya, Prabowo tidak hanya menyentuh isu Swasembada pangan, tetapi juga membicarakan inisiatif Food Estate.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai Swasembada pangan dan bahkan menjadi pemasok utama di pasar global dalam waktu yang relatif singkat.
Dikutip dari youtube kompastv, Prabowo menyebut "Sarjana-sarjana muda yang akan menghadapi masa depan, saya katakan, masa depan kalian cerah. Masa depan kalian gemilang".
"Kita negara yang diberi karunia luar biasa oleh Yang Mahakuasa. Kita sebentar lagi kembali swasembada," tambahnya.
Prabowo menegaskan "Kita tidak akan impor makanan dalam 2-3 tahun lagi. Kita bahkan akan menjadi supplier, kita akan menjadi lumbung pangan dunia, saudara-saudara, 3 tahun lagi".
Baca Juga: Mantan Bek Barcelona Dani Alves Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Pelecehan Seksual
Pernyataan tersebut menyoroti optimisme Prabowo terhadap masa depan Indonesia, terutama dalam mencapai kemandirian pangan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan visi tersebut.
Komentar Prabowo ini sekaligus menciptakan harapan baru di tengah masyarakat terkait potensi Indonesia sebagai pemain utama dalam produksi pangan global.
Namun, klaim tersebut juga dihadapkan pada tantangan nyata, seperti pengelolaan sumber daya alam, keberlanjutan, dan efisiensi sistem pertanian.
Baca Juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Mengaku Lucu Atas Keputusan Komdis PSSI
Artikel Terkait
Pandangan Politik Narji: 'Lebih Baik Menggonggong Daripada Diam Dikasih Roti'
Hasto Kristianto Optimis Tim Khusus Bergerak Maju dengan Perjuangan Hak Angket
Agus Rahardjo Guncang Pemilu 2024, Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu!
Rocky Gerung: Pangkat Kehormatan Bagi Prabowo Sebuah Hadiah atau Alat Politik?
Bukan Politik Baliho OTW Jakarta, Berikut Klarifikasi Ridwan Kamil
Kontroversi Kenaikan Harga Beras, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Cek Langsung ke Pasar