AHY Terima Tugas Berat dari Presiden Jokowi: Sertifikat Elektronik, HGU Carbon Trading, dan PTSL Jadi Prioritas!

Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), menggantikan posisi Hadi Tjahjanto.

Pelantikan tersebut diikuti dengan beberapa pesan penting dari Jokowi kepada AHY terkait tugas dan tanggung jawab barunya.

Seremoni pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (21/02/2024).

Baca Juga: Raih Banyak Dukungan Berkat Aksi Demonya, Yusuke Furusawa Ucapkan Terima Kasih Hingga Harapkan Hal Ini!

Dalam konferensi pers di Istana Negara pada Rabu (21/1), Jokowi menyoroti pentingnya memperluas pelayanan sertifikat elektronik.

"Yang pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif," ungkap Jokowi kepada wartawan.

Selain itu, Jokowi juga memberikan perhatian khusus terkait hak guna usaha (HGU) perdagangan karbon.

Menurutnya, masih banyak pihak yang belum mewujudkan HGU mereka.

Baca Juga: Mengubah Teks menjadi Vidio, kini OpenAI Rilis Tools Baru Sora

"Yang kedua target untuk HGU (hak guna usaha) carbon trading, yang berkaitan dengan PP, itu segera diselesaikan karena banyak yang ingin masuk," tambah Jokowi.

Pesan terakhir yang disampaikan oleh Jokowi kepada AHY adalah mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Jokowi berharap AHY yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat dapat memperbanyak PTSL untuk mencapai target 120 juta PTSL.

"Yang ketiga berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk PTSL harus bisa kita selesaikan, saya rasa itu," tutup Jokowi.

Baca Juga: Tak Terima Dilaporkan ke Bawaslu, Kades Majasetra Kecamatan Majalaya Aniaya P dan I di PN Bale Bandung