Apa itu Silent Majority? Penyebab Prabowo Menang Pilpres 2024

photo author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 20:10 WIB
Ilustrasi seorang individu yang termasuk silent majority (pexels/Sound On  )
Ilustrasi seorang individu yang termasuk silent majority (pexels/Sound On )

Bisnisbandung.com - Pilpres 2024 telah dimenangkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara hingga 60 persen.

Walaupun belum ada pengumuman resmi dari KPU sendiri terkait kemenangan Prabowo Subianto tetapi hasil perhitungan cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei telah membuktikan bahwa kemungkinan besar Prabowo lah yang akan menjadi Presiden RI periode 2024-2029. 

Anehnya beberapa orang terkejut akan hal ini, mereka tidak menyangka bawa Pak Prabowo lah yang akan keluar sebagai pemenang pada pagelaran pemilu 2024.

Apa yang sebenarnya terjadi sampai mereka tidak mempercayai hasil pemilu? Hal ini terjadi karena mereka melihat di media sosial bahwa Pak Prabowo seolah-olah memiliki jumlah pendukung yang sangat sedikit, padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

Baca Juga: Menang Dalam Quick Count, Prabowo Dan Gibran Tetap Merangkul Semua Pihak Dan Rendah Hati

Sejak Prabowo memenangkan pilpres inilah kemudian istilah silent majority menjadi sangat populer di Indonesia.

Apa itu silent majority? Dilansir dari artikel yang diterbitkan populismstudies, silent majority adalah istilah yang dipopulerkan oleh Presiden Amerika Serikat Richard Nixon di sebuah stasiun televisi US pada 3 November 1969.

Richard Nixon menyebut istilah silent majority sebagai sebutan untuk mayoritas warga US yang tidak terlibat aktif dalam mengekspresikan pendapat politiknya secara publik.

"And so tonight to you, the great silent majority of my fellow Americans, i ask for your support," ucap Richard Nixon di salah satu stasiun televisi US pada 3 November 1969.

Baca Juga: Menuju Indonesia Uhuy, Tanggapan Komeng terkait foto nyelenehnya sebagai caleg DPD RI Dapil Jabar

Mulai saat itu istilah silent majority digunakan untuk melabeli sekelompok mayoritas orang di suatu negara yang tidak mengekspresikan pendapat politik mereka secara publik tetapi mempunyai pengaruh yang sangat signifikan saat pemilu terjadi.***


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: populismstudies.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X