Bisnisbandung.com - Rabu Abu, adalah hari raya Kekristenan untuk beribadah dan berpuasa, sebagai tanda pertobatan, perkabungan dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus.
Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra-Paskah dalam liturgy tahunan gerejawi. Selalu jatuh pada hari Rabu, 40 hari sebelum Paskah tanpa menghitung hari Minggu.
Rabu Abu adalah pengolesan abu pertobatan di dahi para jemaat dengan ucapan “Bertobatlah dan percayalah pada Injil”. Abu disiapkan dengan membakar daun palem dari perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya.
Hal ini tersebut dalam Kitab Ester 4:1-3, juga Mazmur 102:10. Hari Rabu Abu adalah saat mengingat kefanaan seseorang. Biasanya umat Katolik berusia 18-59 tahun diwajibkan puasa dengan batasan makan kenyang satu kali dan berpantang.
Awal tradisi Rabu Abu diawali di kota Niniwe, dimana Yunus mengumumkan kebinasaan kota itu dalam 40 hari, lalu semua orang berpuasa dan mengenakan kain kabung serta duduk di abu seperti tertulis dalam Yunus 3:6.
Baca Juga: 9 Cara Praktis Atur Finansial Ketika Pendapatan Masih Tidak Terjangkau, Hidup Hemat Tanpa Pusing
Abu juga mengingatkan bahwa manusia terbuat dari debu. Seperti tertulis dalam kitab Kejadian. Ketika Tuhan membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya. Demikianlah manusia menjadi makhluk yang hidup. Hal ini tersebut dalam kitab Kejadian 2:7
Rabu Abu bermakna penebusan dosa dengan restu Gereja. Abu mengingatkan manusia untuk rendah hati dan rela berkorban.
Rabu Abu menandakan awal masa pantang dan puasa selama 40 hari sebelum Paskah. Angka 40 dianggap angka yang mewakili lama persiapan dan angka rohani.
Seperti halnya Musa berpuasa 40 hari sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah. Yesus juga berpuasa 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum menjalankan tugas pewartaan.
Pantang dan puasa wajib dijalankan di Rabu Abu dan Jumat Agung. Pantang wajib pula dilakukan tiap Jumat selama jelang Paskah.
Biasanya pda hari Rabu Abu, umat Katolik mengenakan warna liturgy khusus. Ada yang memilih warna gelap sebagai lambang pertobatan.
Ada juga yang memilih warna ungu sebagai warna liturgy pertobatan Pra Paskah. Warna ungu bermakna mawas diri dan tenang.
Artikel Terkait
Prabowo Sampaikan Terima Kasih Kepada Wartawan Pasca Nyoblos
Prabowo Bersyukur atas Unggul Quick Count, Tunggu Hasil Resmi KPU
Usai Unggul di Quick Count Prabowo Gibran Akan Rangkul Semua, Janji Jadi Pemimpin Seluruh Rakyat Indonesia
Gibran Rakabuming Raka Akan Sowan ke Paslon 1 dan 3 Setelah Quick Count
7 Ciri Kamu Punya Indera Keenam Ternyata Bukan Bisa Melihat Hantu, Nomor 4 Pernah Mengalami Mimpi yang Menjadi Nyata
9 Cara Praktis Atur Finansial Ketika Pendapatan Masih Tidak Terjangkau, Hidup Hemat Tanpa Pusing